Tigapuluh Empat

512 60 10
                                    

Mila menatap takjub begitu mereka memasuki jet pribadi kevin, ini pertama kalinya dia berpergian keluar negeri menggunakan jet pribadi dan pertama kali juga baginya  berkunjung ke negara eropa

Mila tak bisa menyembunyikan kekagumannya, dia terus berdecak mengamati setiap sudut yang ada didalam jet itu..

"yank, keren banget , aku gak pernah membayangkan akan ada disini" puji mila dengan mata berbinar

Kevin tersenyum mendengarnya

" wow, ada kamar dan lounge juga,, berasa di hotel aja, kalo kayak gini gak bakalan jetlag meskipun terbang berjam jam" sambungnya lagi dengan expressi yang sama,

Kevin membiarkan mila melihat lihat hingga puas dan begitu pesawat akan lepas landas baru mila duduk sebelah kevin

"maaf yank, aku norak banget ya" ucap mila sambil menyandarkan kepalanya dibahu kevin,

Kevin mengecup pelan pelipis mila

"gak kok sayang, aku senang liat kamu gembira seperti tadi dan mulai sekarang, kamu akan membiasakan diri dengan ini semua sayang"

"makasih yank"

Tak lama dua orang pramugari datang menyajikan makanan dan minuman, entah enak atau lapar yang jelas mila sangat menikmati makannya bahkan kevin yang sedari tadi memandangi kekasihnya mendadak kenyang hanya dengan memperhatikan mila yang dengan lahap menghabiskan sajian didepannya

Kevin menggeleng melihat sudut bibir mila yang belepotan sauce,

"makannya yang pelan sayang, kayak anak kecil sampe belepotan gini" ujarnya sambil mengusap dengan ibu jari

Mila menyengir malu

"abisnya enak banget yank,mmm kamu gak makan ?"tanyanya begitu melihat steak kevin masih sisa separoh

"liat kamu makan aku udah kenyang sayang",

"kan mubazir yank, sini aku habisin" kevin ternganga begitu mila mengambil piringnya dan menghabiskan semua dengan sekejap

"banyak juga makan kamu, nanti gendut loh"

"emang kenapa kalau aku gendut, kamu gak suka lagi" dengus mila kesal, kevin gak tau apa kalo perempuan akan sensitif begitu di singgung soal berat badan

"gak sayang, aku cinta kamu apa adanya, mau gendut mau kurus kamu tetap pujaan hatiku"rayu kevin sambil mengecup pipi mila gemas

Setelah makan, mereka pun ngobrol ngobrol sambil menonton dvd player, dan tanpa disadari mila tertidur dibahu kevin, kevin membopong tubuh mila dan membawanya kekamar, membaringkannya diatas ranjang dan setelah itu dia ikut berbaring disebelahnya, keduanya terlelap dalam mimpi

***

Penerbangan selama 16 jam akhirnya berakhir begitu pesawat mereka landing di bandara zurich, ,zurich memang kota tujuan mereka, beruntung kevin sempat memberitahunya kalo sekarang lagi musim dingin , setidaknya mila sudah siap dengan wardrobenya, dan begitu kakinya menjejak dibumi, hawa dingin terasa menusuk wajah,  mila merapatkan coatnya

"dingin ya sayang" tanya kevin pada mila yang tengah mengemas pipinya dengan kedua tangan

Mila mengangguk, kevin merengkuh tubuh mila

"nanti juga kamu terbiasa " bisik kevin didekat wajahnya sehingga hembusan napas kevin yang berbentuk asap keluar, kevin mengecup bibir mila sekilas

"yak, malu uuuu yank" ucap mila merona

"gak perlu malu sayang, disini udah biasa kali liat orang ciuman, kita kan pasangan " tandas kevin lagi dengan kekehan

Begitu mereka keluar bandara, Mr.Rendra, manager perwakilan mega bintang group cabang zurich sudah menunggu, mereka berbincang sejenak kemudian mr.rendra mempersilahkan pasangan itu masuk ke limousine yang sudah disiapkanya, dan mereka lansung diantar ke apartemen pribadi  kevin yang ada disana,,

Between Us (Tamat/Revisi)Where stories live. Discover now