Between Us (Tamat/Revisi)

Tigapuluh Dua

Kevin mengembangkan senyum begitu mendapati sosok yang ada dalam pelukannya...

"Bahkan dalam keadaan tidur begini kamu sangat cantik sayang" ujarnya pelan sambil mengusap pipi chubby Mila

Mila terbangun begitu merasakan sentuhan diwajahnya..matanya mengerjap erjap

" Pagi sayang " sapa Kevin sambil mengecup bibir Mila sekilas

" Iss yank..bau tau,, masih ileran" protes Mila

" Bau Iler itu yang bikin enak sayang..moodbooster pagi hari" kilah Kevin sambil beranjak dari kasur dan melangkah ke kamar mandi..

"Dasar..mau kemana yank.."

" Mau mandi sayangku..kenapa..mau bareng" sambil mengedipkan sebelah mata

"Keviinnnnnnn" teriak Mila seraya melemparkan bantal ..sasarannya lepas karena Kevin keburu menutup pintu sambil tertawa senang berhasil membuat Mila kesal...

Mila hanya bisa menggeleng ..diapun lansung mengambil kembali bantal itu dan membereskan ranjang.. menyibak gorden kamar dan membuka pintu balkon..udara yang sejuk lansung menerpanya..matahari pagi masih terasa menyegarkan

Mila berdiri ditepian balkon menikmati pemandangan pagi kota Jakarta..dihirupnya oksigen dengan pelan dan menghembuskan perlahan ..berulang kali dia melakukan ritual itu.. cukup membuat pikirannya rileks..

" Sayang..aku dah siap nih..giliran kamu ..pagi ini aku antar kamu kerumah Tante Lena ya..tadi malam aku udah kasih kabar.. dia terdengar sangat senang" ucap Kevin yang sudah berdiri disamping mila dengan rambut yang basah dan tubuh hanya berbalut handuk putih dari batas pinggang..

Mila menatap Kevin dengan mulut sedikit terbuka..berkali kali dia meneguk Saliva..

" Aku tau aku tampan sayang..sampe ngences gitu liatnya" ujar Kevin melihat expressi cengo mila

Mila gelagapan ..

" Ih kepedean"

Kevin terkekeh

"Ya udah sana mandi ..sebelum aku kehilangan akal dan menerkammu disini.."

Mendengar itu Mila lansung kabur..bahaya kalau pagi pagi gini diterkam Kevin..bisa bisa dia juga nerkam balik..abisnya tubuh Kevin sexy..tatonya bikin gemas ..gak kuat ...ya tuhan kok aku jadi piktor gini sih ..Mila menoyor kepalanya sendiri

***

Mila tertegun begitu melihat sudah ramai orang berkumpul dirumah Tante Lena eh mama lena..Mila memang belum terbiasa dengan sebutan itu

Bu nancy..Tante Lena..Kayla.., ada juga Digo dan papinya om Thomas

Mila masih mematung didepan pintu hingga kevin menggenggam erat jemarinya barulah dia tersadar

" Welcome home nak.." Tante Lena merentangkan tangannya..

Mila menatap pada Kevin..Kevin mengangguk..dia tau Mila gugup dengan situasi ini

Perlahan Mila memeluk wanita paruh baya itu dan dengan erat mama Lena mendekapnya menciumi pipinya

Jujur Mila juga merasakan kehangatan seorang ibu dalam pelukan ini..tapi entah kenapa hatinya masih meragu

"Makasih..ma..ma" ujar Mila terbata bata..akhirnya kata itu terucap

Mendengar panggilan Mila padanya Lena meneteskan airmata haru..Mila melepaskan pelukannya dan kemudian menyalami Bu nancy dan juga om thomas

"Ibu gak dipeluk juga nak" nancy mencairkan suasana, Mila tersenyum lalu mendekati calon mertuanya  ..eh..dan entah kenapa dipelukan nancy mila melepaskan tangisannya yang sedari tadi dia tahan..nancy paham dengan apa yang dirasakan mila..tidak mudah menerima keadaan ..dalam sekejap mata kehidupan damainya selama 23 tahun berubah drastis terlebih kini dia merasa seorang diri..