Musuhku, Pacarku (1)

181 20 9
                                    


Seoul, 21 Mei 2020 06.30 KST

Pagi hari di kota Seoul, seorang namja dengan tubuh tidak terlalu tinggi masih menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut tebal. Ia masih malas untuk bangun sepagi ini, padahal sebentar lagi ia akan berangkat ketempat part time kerjanya. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar membuatnya mau tidak mau membuka matanya.

"Adeul, ireona! Kau tidak ingin terlambat dan dimarahi oleh bosmu kan? Yaakk Jinanie. Ireona!" Teriak Ny.Kim.

"Yakk! Eomma. Bisakah kau tidak berteriak? Kupingku masih bisa untuk mendengar, bahkan kau berbicara pelanpun aku masih bisa untuk mendengarnya" Teriak namja mungil itu yang tak lain bernama Kim Jinhwan.

"Ah molla. Cepat bangun. Eomma sudah menyiapkan makanan untukmu di ruang makan".

"Ye eomma" Jawab Jinhwan yang langsung bergegas kekamar mandi untuk mandi.



Setelah selesai mandi dan berpakain rapih, Jinhwan langsung turun kelantai bawah untuk sarapan bersama diruang makan. 

"Yak, adeul. Bisakah kau bangun pagi? Agar eomma tidak selalu membangunkanmu. Kau sudah besar Jinanie. Sudah bukan anak kecil lagi" Omel Ny. Kim.

"Aku tidak pernah menyuruh eomma untuk selalu membangunkan ku dipagi hari" Jawab Jinhwan sambil Memakan sarapannya.

"Ne.. Memang kau tidak pernah menyuruh eomma untuk membangunkanmu. Tapi jika kau tidak dibangunkan. Kau tidak akan bangun pagi, kau akan selalu terlambat jika kau bangun siang" Jawab Ny. Kim.

"Yayaya terserah eomma saja. Aku berangkat" Jawab Jinhwan meninggalkan ruang makan. 

"Aish, anak itu. Persis seperti appanya. Ahh aku jadi merindukanmu Kim Youngbae. Andai saja kau ada disini. Pasti kau akan sangat senang melihat anakmu sudah dewasa" Monolog Ny. Kim




















Mouse Rabbit Coffe, Seoul. 08.00 KST










Sesampainya di tempat kerja, Jinhwan langsung disambut oleh pegawai-pegawai yang bekerja di café tersebut.

"Annyeong Jinanie. Eotteohke jinae (bagaimana kabarmu)?" Sapa Bobby yang tak lain ada lah teman Jinhwan juga semasa kuliahnya dulu.

"Naneun johda (aku baik) bobby-ya" Balas Jinhwan dengan senyuman khasnya.

Oneshoot Twoshoot BinhwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang