Oneshoot Twoshoot Binhwan

Tangkai Mawar

Seperti biasanya, di hari Valentine selalu diwarnai dengan bunga mawar dan cokelat. Kali ini Hanbin datang terburu-buru di tengah hujan demi kekasihnya tercinta.

Tahu bahwa ia terlambat dan hujan keburu turun, iapun meminta maaf pada Jinhwan yang terlihat cemberut. Hari itu mereka berencana makan malam berdua, persis seperti yang diinginkan Jinhwan di film-film yang ditontonnya.

Jinhwan lupa, bahwa romantisme bukan sekedar meniru adegan di film saja, yang terkadang justru tidak nyata. Ia juga lupa, bahwa sebenarnya romantis itu datang dari berbagai cara, seperti yang dibawa oleh kekasihnya.

"Aku membawakanmu bunga ini," sodor Hanbin. Jinhwan tetap membisu dan memasang wajah tak suka.

Akhirnya ia menerima 12 tangkai mawar yang masih basah karena tersiram air hujan. Iapun kaget, "kenapa ada satu mawar plastik di sini? kamu nggak rela ngasih aku bunga mawar?" kemarahannya memuncak lagi.

Terima aja si nan elah sian hanbin noh ujan ujanan-author gaje

Masih dengan sabar, Hanbin menjawabnya, "aku memang sengaja membawa 11 mawar segar dan setangkai mawar plastik. Bagiku, aku akan mencintaimu hingga si mawar plastik itu mati..."

Jinhwan terpaku mendengar ucapan Hanbin.

Merasa bersalah karena ledakan kemarahannya, Jinhwan menangis berurai air mata dan memeluk Hanbin. "Maafkan aku bin, aku sudah berpikiran jelek padamu..."

"Sudahh tidak apa apa jinani, aku mengerti" Sambil menepuk punggung Jinhwannya. Kemudian Jinhwan melonggarkan pelukannya agar bisa menatap Hanbin

"Hanbinah saranghae... chu~😙" Ucap Jinhwan yang langsung menyium bibir kenyal Hanbin.

11 tangkai bunga mawar segar itu memang cantik seperti di film yang dilihatnya, tetapi setangkai mawar plastik yang dibawa kekasihnya itu melambangkan cinta yang abadi dan tak pernah mati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hallo balik lagii;) monmaap gajelas ceritanya:( aku masi pemula:( jangan dihujat yaaa☹ but, thank you yang udh mau mampir dicerita gajelas akuu iniiii😙