🐸 48 🐸

2.5K 176 79
                                    

Aksa dan Kinara masih ada di kamar inap Zellin.

Aksa nampak sedang menyuapi Zellin dengan buah, Aksa nampak romantis sekali bahkan Zellin pun kaget dengan perlakuan Aksa yang mendadak mempedulikannya.

Aksa melirik Kinara.

"Eh gue keluar dulu" ucap Aksa kepada Kinara. Aksa menyimpan buah dan pisau diatas nakas.

"Kak sa mau kemana?" tanya Zellin manja.

"Ansell tanyain sesuatu" jawab Aksa.

"Suruh kesini aja Kak Sell nya" ucap Zellin.

"Gabisa Ca, ini privasi" ucap Aksa.

"Ah kak sa" ucap Zellin mengerucutkan bibirnya.

Kinara hanya melihat Zellin saja dan merasa jijik.

"Tu bibir minta di tabok" batin Kinara.

"Sana ska, aku nunggu disini" ucap Kinara.

Aksa mengangguk lalu pergi.

"Ih kak sa" rengek Zellin.

"Heleh manja kek anak bayi" ucap Kinara.

"Emang bayi, gue kan imut"

"Iya kek bayi, bayi dugong"

"Anjir lo, masalah buat lo?"

"Ga sih tapi jijik aja iwh"

"Kok lo ngeselin banget"

"Iri bilang bos" balas Kinara lalu pergi keluar.

"Sialan" umpat Zellin.

Kinara keluar lalu disambut tawa Aksa, Ansell dan Louis.

"Gue berhasil keluar dari si nenek gayung haha" Aksa tertawa.

"Siapa juga yang punya ide" ucap Kinara bangga.

Mereka tertawa kecuali Ansell.

Flashback On

Aksa malas untuk pergi menemui Zellin, mereka sudah ada di luar rumah sakit. Namun Kinara memaksa Aksa kesana agar Kinara bisa melihat Zellin.

"Gue ada ide" ucap Kinara.

"ide apa sayang?" tanya Ansell.

"Sini" ucap Kinara. Lalu mereka mendekati Kinara yang sudah menyusun rencana.

"Gimana?" tanya Kinara kepada Aksa.

"Setuju banget" ucap Aksa.

Mereka masuk ke Rumah sakit. Aksa dan Kinata ke dalam sementara sisanya diluar.

"Siap?" tanya Aksa.

"Siap ae" balas Kinara.

Kinara dan Aksa masuk.

Kinara berusaha membuat Zellin sedikit kesal.
Saat Aksa menyuapi Zellin, diam-diam Kinara memoto mereka.

Aksa melirik Kinara lalu kinara mengangguk tanda berhasil.

Aksa pamit kepada Zellin lalu diikuti Kinara.

Flashback Off

"Sebenarnya foto itu buat apa sih?" tanya Ansell.

"Kamu ga ngerti yang aku jelasin tadi?" tanya Kinara.

Ansell menggeleng.

"Ya ampun Sell" ucap Kinara sambil mencubit kedua pipi Ansell.

AKSA -(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang