Part 11 : Disunity

Mulai dari awal
                                    

"Kau sudah pulang?" Jimin berjalan santai ke arah ruang tamu dan mengambil alih tas belanja yang sana bawa



🎐🎐🎐🎐



Yoongi menuruti anjuran namjoon. Ia menemui wendy di restaurant milik keluarga wendy di seoul. Tujuannya adalah untuk meminta maaf. Ia sebenarnya belum punya nyali untuk melakukan itu,tapi rasa bersalah terus memghantuinya setiap saat. Sudah pukul 11 malam. Restaurant itu sudah tutup.  Yoongi berlalih ke pagar kayu berukuran sedang dan ia masuk kesana.

"Ck wendy masih saja ceroboh,bahkan ia lupa mengunci pagar di malam hari"

Yoongi berjalan melewati jalan setapak bebatuan kecil itu. Rumah wendy sangat indah,di design dengan keadaan yang tenang di tengah hiruk pikuk kota seoul yang ramai. Lampu rumah masih menyala,bahkan pintu dan jendela kaca itu belum ditutup tirai. Yoongi menempatkan key card pada sensor pintu tersebut

Clek

Pintu terbuka secara otomatis. Jangan tanya darimana yoongi mendapat kartu itu. Wendy sangat ceroboh dan yoongi tak sengaja menemukan keycard rumahnya di kolong rak kantornya. Yoongi sengaja masuk secara paksa,karena jika ia bertamu secara sopan sudah pasti wendy tak akan menerimanya.

Aroma bakaran asap tercium oleh yoongi. Asap itu dari arah belakang rumah,tapi bau asapnya sangat tidak enak. Yoongipun berjalan cepat ke arah belakang. Langkahnya terhenti saat ia melihat wendy yang terisak melihat baju pengantin yang digantungnya terbakar. Ia duduk di kerikil lembut itu dan tampak sangat terpukul. Tentu saja wendy sengaja melakukan itu.

Byurr

Yoongi menyiram gaun itu dengan air,seketika api padam dalam sekejap. Wendy yang terkejut langsung bangun dari duduknya.

"Apa? Apa? Ap yang kau lakukan?"

"Kenapa kau membakar gaun ini?"

"Bukun urusanmu. Lancang sekali kau masuk rumahku tanpa izin" wendy menyeka air matanya

"Jangan seperti ini,tolong maafkan aku"

"Aku sudah memaafkanmu,maka pergilah sekarang"

"Kembalilah,kembalilah padaku" wendy memasang wajah shocknya

"Kau gila huh? Kau meninggalkan aku demi perempuan lain dan kau kembali lagi seperti ini? Tak cukupkah kau menghantui hidupku?!"

"Aku bodoh,aku jahat,tolong maafkan aku"

"Aku sudah bilang kalau aku memaafkanmu. Tapi tolong pergi dan jangan kembali lagi"

"Wendy,ku mohon..."

"Maaf"

"Seulgi menghianatiku,dia menduakanku. Aku mengajukan surat perceraian pada seulgi" wendy mebulatkan mataya

"Bagaimana mungkin?"

"Ia masih hidup dan ternyata seulgi pergi dengan mantan kekasihnya. Ia masih hidup dan ia sedang bermain di belakangku"

"Tidak,tidak mungkin seperti itu. kau salah paham"

"Aku tak menemukan passportnya dimanapun,ia tidak pergi ke jeju. Seulgi pergi ke jepang"

Wendy terdiam. Entah itu hanya pikiran buruk yoongi atau memang benar. Tapi rasanya itu janggal.

"Apa ini karma karena aku tak menepati janjiku padamu? Apa kau membenciku?"

"Karma?"

"Bodohnya aku yang meninggalkanmu"

"Tutup mulutmu itu. Aku setia padamu dan kau memilih yang lain. Sekarang istrimu hilang dan kau tuduh dia menduakanmu. Beginikah caramu memperlakukan perempuan? Setelah semua ini bahkan kau mengharap aku kembali"

"Izinkan aku menebus kesalahanku. Aku berjanji akan membahagiakanmu"

"Tolong jangan berjanji apapun padaku"

"Kau boleh tak mempercayainya,tapi aku akan menikahimu"

"Yoongi dengar,aku tak begitu kenal dengan istrimu. Tapi aku tahu dia tak akan berselingkuh di belakangmu. Kau sudah gila,lebih baik kau pergi sekarang"

"Wendy..."

"PERGI!!" Melihat wendy yang sudah berapi-api membuat yoongi sedikit bergidik

Iapun memutuskan untuk pergi,wendy cukup menyeramkan saat sudah sangat marah seperti ini.





Guyss aku kembali lagi. Maaf ya menghilang lama,aku take a rest dan skarang udh pulih sepenuhnya. Oh ya semangat ya puasanya,ini aman kok dibaca saat puasa😁 jgn lupa votementnya ya. Thanks^^
-XOXO-

Hear The SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang