mulai dari awal

1.7K 140 69
                                    

"Kamu mau dibawain apa buat buka?"

"Gausah deh, Kak. Ntar kita bikin makanan bareng aja. Aku udah ada bahan-bahannya kok."

"Oh yaudah. Aku langsung ke kamu aja ya berarti."

"Iya hati-hati yaa."

Shani memutuskan sambungan telepon dari Viny.
Siang ini Viny berencana untuk datang ke rumah Shani. Sekedar melepas rindu dan berbuka bersama. Karena hampir satu minggu mereka tidak bertemu setelah pertemuan terakhir mereka pada saat kembali menyatukan hubungan mereka.

Setelah selesai berbincang dengan Viny melalui telepon, Shani beralih ke aplikasi Whatsapp untuk memberi kabar pada Beby bahwa dirinya akan kedatangan Viny hari ini.

Kak Beby

Kak jangan chat aku dulu ya

Kak Viny mau ke sini
ntar dia marah.

Maaf yaa

Hmm yaudah gapapa

Jangan marah

Iya Canii. Gak marah kok tenang aja

Makasi Kak Beb😘

Udah dulu ya kayanya dia udah nyampe

Mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumahnya, Shani lamgsung bergegas keluar dari kamar dan menuruni tangga. Dia sangat hafal bahwa itu suara mobil Viny.

"Haii.." Sapa Shani berjalan menghampiri Viny yang belum turun dari mobilnya.

"Hai sayaang." Balas Viny kemudian mereka saling berpelukan setelah Viny selesai menutup pintu mobil.

"Tumben cepet."

"Cepet dong kan gasabar ketemu Cici."

"Ihh apaan deh haha. Yuk masuk!"

Mereka berdua akhirnya berjalan memasuki rumah dengan Shani yang memeluk lengan Viny sambil bersandar.

Di sofa ruang tamu, terlihat ada Henri sedang memainkan ponselnya. Kemudian menoleh ketika mendengar suara langkah kaki memasuki rumah, "Hai, Viny. Udah lama baru main lagi?"

"Eh, iya nih. Lagi sibuk skripsi juga."

"Wihh semangat ya. Sini duduk. Shani kamu kok malah berdiri. Bikinin minum kek."

"Minum gimana? Orang lagi puasa juga hahaha. Koko ngantuk banget emang?"

Sontak Viny ikut tertawa dan Henri menahan malunya dengan menutupi wajah menggunakan satu tangannya, "Aduuh kurang air nih aku."

"Dah ah sana Koko pergi iihh!" Usir Shani sambil menarik tangan kiri Henri.

"Pelit banget sih.. Dasar cadel!" Ujar Henri sambil berdiri dan melempar bantal sofa ke wajah Shani, kemudian berlari kecil menuju kamarnya. Otomatis Shani langsung memasang wajah kesalnya, "Hiihh ngeseliiin!"

"Jangan marah-marah ah. Tapi, lucu sih haha." Ujar Viny meledek kekasihnya itu.

"Ini lagi ikut-ikutan nyebelin."

Detik Terakhir [END]Where stories live. Discover now