Sama Aja

2.1K 137 13
                                    

"Aku jawab nanti ya, Vin." Ujar Gina kemudian menarik tangannya yang tengah Viny genggam.

"Hh..oke aku bakal nunggu. Jangan lama-lama ya." Viny tersenyum masnis, sementara Gina mebalasnya dengan sedikit ragu.

•••

Malam ini merupakan latihan terakhir untuk last show Yona di theater. Para member KIII saat ini sudah mulai berkumpul di area stage, begitu juga Viny. Namun Beby dan Shani belum juga terlihat. Hal yang tidak biasa bukan? Biasanya Beby lah yang paling on time datang latihan atau theater, apalagi dia seorang kapten JKT48.

"Beby sama Shani belum dateng?" Tanya sensei pada semua member, merekapun hanya menggeleng. "Tumben banget. Gak biasanya."

"Lah itu mereka." Ujar Christy yang melihat Beby dan Shani muncul dari backstage secara bersamaan.

"Wedeh barengan nih kapten." Celetuk Desy

Sementara Viny yang melihat itu hanya menatap mereka berdua datar, setelah itu membuang muka ke sembarang arah. Ada sedikit rasa sakit memang. Entah lah. Padahal dari dulu dia selalu biasa saja jika Shani bersama dengan Beby, tapi mengapa kali ini berbeda?

"Kak Viny siapin hati kak." Timpal Rachel kemudian terkekeh

"Paansi." Ujar Viny ketus kemudian pergi begitu saja menuju backstage.

"Vin mau kemana!" Teriak sensei.

"Toilet!" Sahut Viny ketika mulai menjauh.

Viny pergi ke toilet tidak berniat untuk buang air, melainkan menghindari hal yang hanya menyakiti hatinya. Apalagi member lain banyak yang meledeknya. Hal itu semakin membuat Viny panas.

"Argh! Kenapa mereka akhir-akhir ini deket sih!" Gumam Viny dengan nada emosinya. Kemudian dia membasuh wajahnya dengain air. "Gak, itu gaboleh terjadi." Lanjut Viny dengan monolognya.

"Kak buruan latihan mau mulai." Tiba-tiba Beby datang menghampiri Viny. Viny menoleh dan mendekati Beby.

"Lo ada apa sama Shani?"

"Gue? Sama Shani? Ya gak ada apa-apa lah." Jawab Beby santai

"Lo jujur deh, Beb. Lo suka kan sama Shani?" Lagi-lagi Viny bertanya pada Beby dengan wajah yang sudha mulai emosi, "Mending lo jauh-jauh dari Shani." Lanjutnya.

"Loh? Bukannya kalian udah putus? Terus kenapa lo masih aja ngelarang orang lain deket sama mantan lo itu, Kak? Emang masih punya hak?"

"Gue udah pernah bilang kan, kalo lo gabisa jagain Shani dan nyakitin dia, biar gue yang jagain." Lanjut Beby dengan percaya diri kemudian pergi meninggalkan Viny begitu saja.

"Bangsat lo, Beb!" Gumam Viny, emosinya sudah memuncak sekarang.

•••

Latihan pun selesai. Kini para member tengah bersiap untuk pulang. Sementara di backstage terlihat Viny yang sedang membereskan barang-barangnya. Tapi seketika dia menjeda kegiatannya ketika Beby dan Shani berjalan berdampingan melewati Viny dan yang lain.

"Ke cafe mana, Shan?" Tanya Beby

"Itu aja yang deket kost Kak Beby. Yang biasa kita ke sana."

"Biasa ke sana?" Batin Viny

"Yaudah yuk." Ajak Beby menggandeng tangan Shani.

"Shan.." Panggil Viny dan menarik lengan Shani sedikit kasar.

"Apa-apaan sih kak! Kasar banget." Bentak Shani ketika sudah menoleh ke arah Viny.

"S–sorry.."

Detik Terakhir [END]Where stories live. Discover now