Runtuh

15 1 0
                                    

tembok yang tinggi
sudah tegak berdiri,
sengaja ku bangun untuk menutup diri
agar tidak lagi tertancap duri.

sudah habis tenagaku ketika kita bersama
semakin habis lagi ketika sudah berpisah,
permohonan maafmu ku terima
tapi lukaku tetap masih basah.

berulang kali
ku katakan padamu jangan kembali
jangan menampakkan diri
dan jangan berusaha masuk lagi.

tetapi kamu terus berusaha
dengan berbagai macam cara
padahal,
walau hanya dengan satu kata
kau tahu hatiku akan luluh dan terbuka.

membuat harapan yang sudah pergi
terus memutar di kepala lagi
kemudian memaksa hati
untuk menanti kepulanganmu lagi.

short poems.Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu