Chapter 4

117 4 0
                                    


Brakkk

Suara pintu yang dibanting dengan keras membuat  Angel terbangun karna terkejut matanya langsung terfokuskan ke arah sumber suara yang mengejutkanya itu
Dan dilihatnya pria tinggi berjaket kulit
Ada didepan pintu yang telah dia bukanya dengan kencang.

Angel pun tertegun dan bingung , mereka saling menatap satu sama lain dan pria tinggi itu mencoba masuk dengan langkah yang tertatih lesu , tak ada yang bisa Angel lakukan saat itu selain diam , pria tinggi itu mungkin merasa sangat kesakitan karna tak peduli dengan keberadaan Angel yang sedari tadi mengawasinya.

Pria tinggi itu pun mengambil sesuatu dari saku jaketnya  Angel pun langsung bersembunyi dan menjauh dari pria tinggi itu karna dia takut pria itu akan mengeluarkan senjata.

Namun prasangaka Angel salah pria tinggi itu hanya mengambil kunci dari sakunya hal itu membuat Angel sedikit lega

" Loh itu bukanya kamar kakaknya Kinara
kenapa pria itu memegang kuncinya atau jangan-jangan dia .. Hoh tidak aku harus cepat memberitahu Kinara "
(sembari pergi perlahan ke kamar Kinara)

Angel pun melangkah sedikit demi sedikit agar pria itu tidak mencurigainya , Angel berfikir bahwa pria itu adalah penjahat yang telah mengganggu kakak Kinara , pria tinggi itu mungkin benar-benar merasa kesakitan nafasnya juga terengah-engah dan terlihat dengan jelas di raut wajahnya yang sedang menahan rasa sakit.

Tapi ini aneh pemikiran Angel seketika berubah setelah melihat raut wajah pria tinggi itu , dia merasa kalau pria yang berada  tidak jauh dari hadapannya itu bukanlah penjahat  dan Angel baru mengingatnya bahwa dia adalah pria tinggi yang tadi menabraknya sebelum gerombolan orang datang .

" Ka a mu "
(ujar Angel terbata-bata)

Mata Angel seketika melebar saat pria tinggi itu menatapnya dengan sangat tajam , namun pria itu tidak menjawabnya walau sebenarnya dia tau bahwa Angel itu wanita yang tadi tidak sengaja tertabrak olehnya

Angel terkejut saat tak sengaja melihat kamar kakak Kinara yang penuh dengan kapas dan darah , melihat Angel yang terkejut pria tinggi itu langsung menutup pintu kamar dengan rapat

Angel pun langsung berlari menuju ke kamar Kinara , Angel sengaja mengetuk pintu tidak terlalu keras agar nenek Kinara tidak perlu terbangun

Tok tok tok

" Kinara ? "

Toktoktok

" Kinara ? "

Tok tok tok tok

" Kinara ? "

Kinara pun terbangun dan membuka pintu

" Kenapa kak ? "
(tanya Kinara heran)

" Itu "
(jawab Angel lemas)

" Iya kak kenapa ? "
(ujar Kinara)

" Itu tadi ada pria tinggi yang tiba-tiba masuk kerumah dan dia sekarang ada di kamar kakak kamu "
(jelas Angel singkat)

" Apa , sebentar kak biar Kinara cek siapa tau itu kak Toni "
(jawab Kinara)

Kinara pun berjalan ke arah kamar kakaknya dan mencoba mengeceknya
Kinara mencoba membuka kamar dan itu tidak terkunci , saat Kinara membuka pintu kamar Kinara melihat seisi kamar yang berantakan dan banyak kapas , perban dan darah , Kinara juga melihat kakaknya yang sedang kesakitan dan lemas bersandar di dipan kasur.

" Kakak "
(teriak Kinara cemas)

Walau dalam kondisi yang lemas Toni mencoba melihat ke arah Kinara , dan Kinara pun langsung berlari mendekat ke arahnya.

LoserWhere stories live. Discover now