[END] BL | SETIAP HARI PROTAGONIST INGIN MENANGKAPKU

Bab 17

Dukung penerjemah inggrisnya dengan membaca websitenya :

http://bcnovels.com/everyday-protagonist-wants-capture/

Dan jangan lupa dukung author-nya dengan membaca raw-nya

http://www.jjwxc.net/onebook.php?novelid=2878285

^_Silahkan dibaca_^

Chu Yu ketakutan karena akalnya.

Dia mengalahkan protagonis dengan sangat buruk sehingga bahkan persahabatan selama tiga tahun tidak bisa menebusnya! Mata protagonis penuh dengan kesedihan dan dia tampak sangat mengerikan ...

Melihat wajah berduka Chu Yu, Xie X terkejut dan bertanya: "Da Shixiong, ada apa?"

Chu Yu cepat mengerti artinya: Kamu memukuliku tapi masih berani berpura-pura?

Chu Yu diam-diam menundukkan kepalanya, menatap tangannya yang jahat yang telah melakukan kejahatan dan tak bisa berkata-kata untuk waktu yang lama. Akhirnya, perlahan dan sedih, dia berkata: "Shidi ..."

Xie Xi: "... Da Shixiong?"

Chu Yu sambil menangis berkata: "Xi-er ..."

(Catatan Penerjemah: Menempatkan "-er" setelah nama depan seseorang menunjukkan kasih sayang dan keintiman.)

Ini adalah pertama kalinya Chu Yu memanggilnya "Xi-er." Alis Xie Xi berkedut. Ekspresi Chu Yu dingin dan sunyi, hati seseorang tidak bisa menahan cemas. Adegan tadi malam ... Da Shioxing ingat itu?

Xie Xi tumbuh semakin gugup; dia baru saja akan berlutut dan mengakui kesalahannya ketika Chu Yu berkata dengan sedih: "Shixiong tidak sengaja memukulmu ..."

Xie Xi berhenti: "... Hit?"

Dia kemudian ingat dua tamparannya tadi malam. Dia menyentuh wajahnya dan membeku sesaat. Xie Xi berkata dengan datar, "Da Shixiong tidak melakukan ini. Tadi malam ... Shidi mengalami mimpi buruk dan secara tidak sengaja mengenai dirinya sendiri. "

Chu Yu menatap Xie Xi dengan sedih: "Tentu saja, kamu tidak perlu mengatakan lebih banyak, Shixiong mengerti."

Hati Chu Yu tergerak oleh belas kasih dan kedermawanan protagonis. Dia merasa sangat bersalah sehingga dia tidak sanggup menanggungnya. Melihat bekas tangan merah dan bengkak itu, tamparan itu jelas sangat sengit. Apakah Chu Yu yang asli benar-benar kembali tadi malam?

"Da Shixiong?" Xie Xi tertegun ketika Chu Yu memegang tangannya dan dengan hormat menaruh dahinya di tangan Xie Xi. Sentuhan jari-jari Chu Yu seperti batu giok yang hangat dan lembab. Ujung jari Xie Xi bergetar sedikit dan api membakar hatinya, membakarnya sampai dia merasa pusing dan napasnya menjadi cepat.

Seolah-olah udara dipenuhi dengan anggur memabukkan tadi malam, menggoda dan ambigu.

Suara Chu Yu tenggelam: "Lawan balik."

Jika kamu tidak melawan balik maka aku akan mengalami kesulitan dengan hati nuraniku dan tidak akan bisa memeluk paha ...

Bibir Xie Xi mengencang dan dia menatap Chu Yu yang telah menutup matanya. Melihat getaran kelopak mata Chu Yu, Xie Xi tahu betapa gugupnya dia.

Da Shixiong sangat lucu ...

Xie Xi tertawa di dalam saat dia membelai wajah Chu Yu. Matanya menyala dan dia tersenyum seperti rubah kecil. Kata-katanya dengan suara sedih dan manis: "Bagaimana Shidi bisa melawan Da Shixiong? Jika Da Shixiong benar-benar ingin menebus kesalahan maka tolong minta Shidi untuk makan ikan. "

Cahaya di matanya dalam dan misterius saat menatap Chu Yu yang jubahnya tidak sepenuhnya menutupi tulang selangkanya yang indah yang sebagian tersembunyi dan sebagian terbuka. Alis Xie Xi terangkat dan dia berkata, menggigit setiap kata: "Shidi sangat ingin makan ikan."