[END] BL | SETIAP HARI PROTAGONIST INGIN MENANGKAPKU

Bab 2

Dukung penerjemah inggrisnya dengan membaca websitenya :

http://bcnovels.com/everyday-protagonist-wants-capture/

Dan jangan lupa dukung author-nya dengan membaca raw-nya

http://www.jjwxc.net/onebook.php?novelid=2878285

Anyway, kayaknya ini novel pernah kubaca deh!!🤔Tapi,kok tidak ada saat kucri diwattpad?Atau aku salah??Adakah yang tahu???Kalau sudah ada bakal ku hapus!!😉

^_Silahkan dibaca_^

"Hisssss-" python terkejut oleh mata marah Chu Yu. Dengan mengibaskan ekornya, ia melarikan diri dan menghilang dari pandangan Chu Yu.

Chu Yu takut keluar dari akalnya dan buru-buru mengetuk pintu Sistem bertanya: "Jika protagonis meninggal lebih awal, apa yang akan terjadi?"

"007 Sistem senang melayani Anda ~ jika protagonis jatuh dari langit sebelum menjadi Supreme ~ tuan rumah akan dihukum ~ ia akan mengalami umpan meriam berakhir segera ~"

F ** k! Itu artinya dia akan mati! Lebih buruk lagi, dia akan mati dan tidak akan pernah dilahirkan kembali !!! Akhir cerita akan menyegel jiwanya sehingga dia tidak akan pernah bisa bereinkarnasi.

Chu Yu berteriak dengan cemas. Python muncul di pandangan lagi dan dia melompat untuk mencegat jalannya. "Keluarkan protagonisnya!"

Python terpaksa menghadapinya.

Chu Yu memanjat, mengangkangi python dan meninju kepalanya: "Buang dia!"

Ah, ah, protagonisnya belum dicerna ?! Tidak, sistem belum memberikan pemberitahuan! Tapi dia hampir dicerna!

Python kesakitan, ini menyebabkan tubuh ular besar menggeliat dan bunga-bunga dan pohon-pohon di dekatnya terinjak-injak. Chu Yu tidak tergoyahkan seperti gunung dan terus memukulinya, mencoba memaksanya untuk membuka mulutnya.

Tiba-tiba, dia melihat kilatan putih di sudut matanya.

Chu Yu berhenti dan menatap sisi pohon besar. Seseorang mengintipnya. Melihat Chu Yu diperingatkan akan kehadirannya, orang itu berbalik dan berlari.

*******

Protagonis, tunggu sebentar.

Meskipun ia mewarisi ingatan dan teknik Chu Yu asli (术 法 - teknik mantra / Qi), Chu Yu tidak terampil dengan teknik canggih dan rumit. Namun demikian, ia mahir dengan beberapa yang kecil.

Menatap python tidak bersalah yang sekarang sangat kesakitan sehingga hampir tidak ingin hidup, Chu Yu buru-buru melompat ke bawah.

Python sangat gembira dengan penangguhan hukuman ini, ular itu merayap pergi ke hutan dan dengan cepat menghilang dari pandangan.

Saat Chu Yu berjalan menuju kilatan putih dengan cepat ia melihat sosok kurus yang pakaiannya sobek. Melihatnya, Chu Yu kecewa.

Pria kecil ini adalah protagonis.

... Aku lupa bahwa saat ini protagonis baru berusia tiga belas tahun. Dia hanya seorang remaja laki-laki dan di masa depan dia akan memiliki penampilan yang tiada taranya dan glamor.

Tapi tetap saja ... anak remaja yang seperti batu giok, lembut, menggemaskan, bagaimana mungkin meriam makanan hewan asli menggertaknya?

Chu Yu memandang dengan lembut paha emas yang ia rencanakan untuk dipeluk di masa depan dan tersenyum: "Xie Xi?"

Melihat Chu Yu, terutama Chu Yu yang tersenyum, tubuh Xie Xi tegang. Mata berairnya penuh kewaspadaan dan kebencian, dan bahkan tidak sedikit pun rasa takut.