Almost Die

4.4K 182 19
                                    

Almost Die

Sesampai dirumah Bella merasa dirinya tiba-tiba berkeringat dingin dan lemas.

"Mam, anda ingin aku memanggil dokter?" Tanya Ruth cemas.

"Tidak, biarkan aku istirahat sebentar." Ujar Bella. Dia benar-benar tidak ingin rencananya memberitahu Christ gagal total karena tubuh lemahnya.

"Pastikan tidak memberitahu Christ." Ujar Bell lirih.

"Tapi anda terlihat sangat pucat."

"Tidak, aku tidak apa-apa. Aku akan minum vitaminku dan istirahat."

"Baik mam, aku akan mengambilkan obat dan air."

"Thanks Ruth." Bella beringsut untuk menyandarkan tubuhnya ke bantal yang disusun agak tinggi. Tak berapa lama Ruth kembali dengan obat dan air mineral dalam gelas. Dia membantu Bella membuka botol vitamin itu dan Bella meminumnya. Entah mengapa sebelum meminumnya terbersit sesuatu di benak Bella yang membuatnya tidak yakin untuk meminum vitamin itu.

"Kau yakin membeli sesuai resep?" Tanya Bella pada Ruth.

"Aku menyodorkan resep itu pada apoteker."

Bella menghela nafas dalam, kemudian menghembuskannya sebelum kembali melihat botol vitamin itu.

"Ini copy resepnya, anda bisa menghubungi apotek itu untuk memastikan obatnya sesuai."

Bella mempertimbangkan, tapi Ruth bukanlah orang sembarangan. Suaminya bahkan membayar mahal untuk mempekerjakannya.

"Tidak, aku percaya padamu Ruth." Ujar Bella. Dia segera memasukkan kapsul berwarna merah gelap itu kedalam mulutnya lalu menggelontornya dengan air mineral hingga terasa berguling di tenggorokannya.

"Tinggalkan aku Ruth, aku ingin tidur." Ujar Bella.

Ruth mengangguk kemudian keluar, dia menutup pintu kamar Bella. Tapi diam-diam dia berjalan ke sisi lorong kemudian menghubungi bosnya, Christopher Hudson.

"Mr. Huson." Ruth segera menyebut nama bosnya begitu Christ menerima panggilannya.

"Katakan Ruth."

"Mrs. Hudson bekeringat dan tampak pucat, tapi dia melarangku memberitahu anda."

"Apa kondisinya baik-baik saja."

"Dia baru saja meminum vitamin yang diresepkan Dokter Jesen untuknya."

"Kau menyimpan kopi resepnya?"

"Ya."

"Kirimkan padaku fotonya."

"Baik Sir."

"Segera panggil dokter, aku akan segera pulang. Pastikan Bella tidak curiga, biarkan dia istirahat, aku akan segera sampai." Ujar Christ cemas.

"Yes Sir."

Panggilannya dengan Ruth berakhir dan Christ segera membuka pesan, itu dari Ruth berisi resep. Setelah membaca resep obat itu dia mengirimkan foto itu pada rekannya Dokter Evelyn Bear. Tak berapa lama dia mendapatkan panggilan masuk dari Evelyn Bear.

"Christ." Suara seorang wanita terdenganr di seberang.

"Evelyn, bisakah kau jelaskan padaku apa kandungan obat yang ada di resep itu."

"Semua hanya vitamin." Ujar Evelyn singkat. "Siapa yang memberikan resep itu padamu?" Tanya Evelyn.

"Dokter Jesen, sebenarnya bukan untukku. Tapi isteriku." Ujar Christ menjelaskan.

Dokter Evelyn tampak menarik nafas dalam. "Ini vitamin kehamilan Christ, isterimu sedang hamil?" Tanya Evelyn memastikan.

"What?" Christ tercengang, dia tampak sangat terkejut.

My Sweet Lecturer (Done) Edisi RevisiWhere stories live. Discover now