MSL - BAB 8

16.3K 519 3
                                    

Halooooo

Udah siap marathon beberapa bab hari ini???

Berhubung maktor lagi WFH, jadi ada waktu buat nulis di rumah, jadi semoga kalian bahagia yaaaaa . . .

jangan lupa kasih vote dan komentar lho

=================================================

Can't Breathe

Pria ini begitu harum, bersih, dan bergairah besar, itu yang mampu ku pikirkan saat ini. Aku merasa tangannya menarik handle pintu di belakang punggungku sementara tubuhnya terus mendesak tubuhku hingga aku terhuyung mundur tapi tak sampai terjatuh karena satu lengannya setengah mengangkatku. Mungkin aku terasa seringan kertas baginya karena terlalu kurus saat ini.

Mr. Christ menjatuhkanku tepat di sebuah sofa panjang dengan sangat lembut dan terus mendesak untuk menciumku, tapi kemudian semuanya berakhir karena aku tidak merespon semuanya. Dia seolah baru saja terbangun dari hipnotis dan tersadar, kemudian bangkit dari posisinya.

Dia menatapku dalam, kemudian kulihat rahangnya mengeras sekilas.

"Harusnya kau tidak menemuiku selarut ini." Ujarnya.

"Maaf untuk yang terjadi barusaja."

Aku bangun perlahan dan berdiri menatapnya. "Maaf, ini salahku." Sesalku. "Benar yang anda katakana, seharusnya aku tidak mengundang masalah." Sesalku, aku berlalu dari hadapannya tapi tangannya memegang tanganku seketika itu dan lankahku terhenti karenanya. Aku berbalik dan menatapnya, dia juga menatapku tapi kami membeku.

Sesaat kemudian aku menarik tanganku dan keluar dari ruangan itu. Tatapan matanya saat menatapku terakhir kali benar-benar tidak bisa kulupakan.

Sial


My Sweet Lecturer (Done) Edisi RevisiKde žijí příběhy. Začni objevovat