EMPAT BELAS

1.8K 154 3
                                    

Aku kembali ke ruanganku dengan penuh rasa penasaran. Sebenarnya apa yang terjadi? Siapa yang sebenarnya salah? Siapa yang harus aku percayai? Apa aku harus tetap diam saja? Banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam benaku. Aku memutuskan untuk pergi ke kediaman Putra Mahkota untuk menanyakan yang sebenarnya

---DI KEDIAMAN PUTRA MAHKOTA---

"Aku sangat tenang, kita sudah menutupi semuanya. Kasihan sekali Pangeran, dia tau yang sebenarnya terjadi tapi malah dia yang dihukum. Sudah ku bilang jangan ada yang berani menghalangi putraku untuk menjadi Raja" Kata Permaisuri dengan wajah sinisnya

 Sudah ku bilang jangan ada yang berani menghalangi putraku untuk menjadi Raja" Kata Permaisuri dengan wajah sinisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kita tidak terlalu kejam pada Pangeran?" Tanya Putra Mahkota

"Dia sendiri yang memulainya. Ingat, dalam pertempuran harus ada satu pihak yang menang dan satu pihak yang kalah, dan kau jangan pernah menjadi pihak yang kalah" Permaisuri memberikan nasihat pada Putra Mahkota

"Tapi apa yang terjadi pada saksi itu? Apa kau akan membiarkan dia hidup?" Tanya Putra Mahkota

"Tapi apa yang terjadi pada saksi itu? Apa kau akan membiarkan dia hidup?" Tanya Putra Mahkota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tentu saja tidak. Aku akan segera membunuhnya"

Permaisuri dan Putra Mahkota mengobrol dengan santai tanpa mengetahui kalau Putri Mahkota ada didepan pintu mendengar percakapan mereka. Putri Mahkota yang mendengar itu semua memilih tidak jadi masuk ke kediaman Putra Mahkota

Apa??? Jadi Putra Mahkota dan Permaisuri memang membunuh Selir Suk Bin??? Dan mereka sekarang malah memfitnah Pangeran dan Perdana Mentri??? Aku tidak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa??? Jadi Putra Mahkota dan Permaisuri memang membunuh Selir Suk Bin??? Dan mereka sekarang malah memfitnah Pangeran dan Perdana Mentri??? Aku tidak percaya...orang orang yang selama ini aku percayai di istana justru sebenarnya hanyalah orang licik yang haus akan kekuasaan Aku bergumam sendiri sambil tidak mempercayai apa yang terjadi

Kasihan sekali Pangeran,dia hanya ingin mengungkapkan kebenaran tentang kematian ibunya. Tapi justru malah dia sendiri yang dituduh memfitnah

Daripada sibuk bergumam sendiri aku memutuskan untuk mengunjungi Pangeran di penjara

-----DI PENJARA-----


Pangeran ada didalam sel penjara dengan pakaian compang camping dan tubuh yang lesu karena tidak diberi makan


"Pangeran...kau tidak apa apa?" Tanyaku khawatir melihat keadaan Pangeran yang seperti ini

"Kenapa??? Apa kau kasihan padaku???" Tanya Pangeran dengan tatapan lesu

"Aku...tau yang sebenarnya terjadi. Aku tau kalau Permaisuri dan Putra Mahkota memang membunuh ibumu. Aku tau kalau mereka juga memfitnahmu sekarang. Aku akan membantumu, aku akan mengungkapkan semua yang terjadi. Akan kuusahakan sebelum hari keputusan hukumanmu" Aku berusaha menenangkan Pangeran dan aku ingin membantunya

"Tidak!!! Jangan!!! Jangan pernah membantuku, jangan melakukan apapun!!!" Bentak Pangeran karena khawatir

"Apa maksudmu??? Aku ingin membantumu, aku ingin mengungkapkan kebenarannya"

"Jangan....kumohon jangan....kau kan sudah lihat apa yang mereka lakukan kepadaku. Mereka juga akan melakukan hal seperti ini padamu jika kau mengganggu mereka. Jadi kumohon...selama kau tinggal diistana kau diam saja...seolah tidak tau apa apa " Kata Pangeran dengan kekhawatiran diwajahnya

"Apa kau fikir menyenangkan hanya diam saja seolah tidak tau apa apa?"

"Itulah yang terbaik...aku tidak mau jika kau nanti ikut dihukum juga sepertiku. Lagipula aku sepertinya hanya akan diasingkan dan jabatanku sebagai Pangeran dicopot. Aku akan memikirkan cara untuk kembali mengungkapkan semuanya. Percayalah padaku" Kata Pangeran menenangkan

Seketika suasana menjadi hening, kami hanya menatap satu sama lain

"Besok Raja akan memberikan keputusan hukumanku. Jadi aku tidak akan ada disini lagi. Dan sebelum aku pergi, aku harus mengatakan ini padamu. Aku mencintaimu...hanya kau yang selalu ada disampingku mendengarkan ceritaku. Kau yang memeluku saat aku menangis. Meskipun aku tau kau mencintai Putra Mahkota, aku ingin setidaknya memberitaumu perasaanku sebelum aku pergi dari istana" Kata Pangeran sambi tersenyum menatap kearahku

 Meskipun aku tau kau mencintai Putra Mahkota, aku ingin setidaknya memberitaumu perasaanku sebelum aku pergi dari istana" Kata Pangeran sambi tersenyum menatap kearahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jantungku berdegup kencang saat mendengar apa yang dikatakan Pangeran barusan. Aku sama sekali tidak pernah membayangkan kalau dia menyukaiku selama ini


LOVE:TIME TRAVEL(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang