DUA BELAS

2K 151 2
                                    

---DI KEDIAMAN PERDANA MENTRI---

"Aku sudah membawa saksinya dengan hati hati kesini. Permaisuri dan Putra Mahkota tidak akan mengetahuinya" Kata Perdana Mentri kepada Pangeran

"Aku akan melaporkan ini ke pengadilan istana besok. Jaga saksinya, jangan sampai ada yang menemuinya" Kata Pangeran

"Tentu saja...Kau tidak boleh melupakan janjimu Pangeran..." Kata Perdana Mentri

"Ten...Tentu saja..." Kata Pangeran pasrah

Mereka berbincang tanpa sadar ada orang yang menguping mereka. Orang yang menguping itu langsung pergi ke kediaman Permaisuri

-----DI KEDIAMAN PERMAISURI-----

Pelayan suruhan Permaisuri menceritakan apa yang dibicarakan Perdana Mentri dan Pangeran kepada Permaisuri dan Putra Mahkota

"Apa??? Besok??? Mereka mau melaporkannya besok???" Tanya Putra Mahkota kaget

"Aku tidak mengira mereka akan secepat ini" Kata Permaisuri

"Apa persiapan kita sudah selesai??? Belum bukan??? Apa yang harus kita lakukan???" Tanya Putra Mahkota kepada ibunya

"Tentu saja kita harus selesaikan persiapan kita sekarang. Kau kan sudah temukan dimana saksi itu disembunyikan" Kata Permaisuri

"Iya...di gudang kediaman Perdana Mentri"

"Kalau begitu, kita harus bergerak sekarang. Suruh pengawalku untuk memberikan makanan yang diberi obat tidur ke pengawal di kediaman Perdana Mentri" Kata Permaisuri

 Suruh pengawalku untuk memberikan makanan yang diberi obat tidur ke pengawal di kediaman Perdana Mentri" Kata Permaisuri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Baik ibu" Jawab Putra Mahkota

Setelah Pengawal di kediaman Perdana Mentri tertidur, Permaisuri menjalankan misinya

---DI KEDIAMAN PERDANA MENTRI---

Permaisuri masuk ke gudang dan melihat ada petani yang ia suruh membunuh Selir Suk Bin dulu

Petani itu terlihat ketakutan saat melihat Permaisuri

"Kau masij kenal aku kan???" Tanya Permaisuri

"Ten...tentu saja Yang Mulia" Jawab petani itu

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Permaisuri

"Aku...aku..." Petani itu gugup

"Tenang saja...aku datang kesini untuk menyelamatkanmu" Kata Permaisuri

"Menyelamatkan?" Tanya petani itu

"Tentu. Kau fikir jika kau melaporkanku aku akan tinggal diam saja??? Tentu saja tidak. Aku akan langsung membunuhmu. Dasar bodoh...memangnya apa yang Perdana Mentri berikan kepadamu???" Tanya Permaisuri

"Perdana Mentri memberikan sebuah rumah di Ibu Kota, uang dan emas dengan jumlah banyak"

"Tuh...kan...dia bahkan tidak melindungimu. Perdana Mentri pasti sengaja tidak melindungimu karena tau kalau aku akan membunuhmu sebelum kau menerima pemberian dari Perdana Mentri"

"Apa...apa maksudmu Yang Mulia?" Tanya petani

"Jadi intinya, jika kau membantu Perdana Mentri kau akan kubunuh. Tapi sebaliknya, jika kau membantuku...aku akan memberimu hadiah sangat besar bahkan 3 kali lipat dari pemberian Perdana Mentri dan juga melindungimu. Kau tau kan, aku tidak pernah ingkar janji" Kata Permaisuri

"Apa yang harus kulakukan???" Tanya petani itu

"Saat disuruh bersaksi di depan Raja nanti... Kau harus bilang justru Pangeran dan Perdana Mentrilah yang memfitnahku...Kau harus berpura pura kalau kau diancam akan dibunuh oleh Pangeran dan kau disuruh membuat tuduhan palsu jelaskan juga kalau semua bukti yang ada itu palsu" Kata Permaisuri

"Baiklah...baiklah...Yang Mulia" Kata Petani itu

"Dan kau jangan bilang kalau aku datang kesini" Kata Permaisuri

"Tentu saja..."

"Dan jika kau tidak melakukan apa yang aku suruh...kau tau kan akibatnya"

Permaisuri langsung kembali ke kediamannya

-----DI KEDIAMAN PERMAISURI-----

"Ibu sudah kembali" Kata Putra Mahkota yang tidak ikut datang ke kediaman Perdana Mentri

"Ibu sudah kembali" Kata Putra Mahkota yang tidak ikut datang ke kediaman Perdana Mentri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iya...sejauh ini semuanya lancar, sepertinya petani itu akan memihakku. Mau tidak mau kita hanya bisa percaya padanya" Kata Permaisuri

-------KEESOKAN HARINYA-------

Pangeran datang ke pengadilan istana melaporkan semuanya. Pihak pengadilan yang mengetahui apa yang dilaporkan Pangeran, segera mendatangi Raja

 Pihak pengadilan yang mengetahui apa yang dilaporkan Pangeran, segera mendatangi Raja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yang Mulia....hari ini Pangeran melaporkan sesuatu yang mungkin akan membuatmu kaget" Kata seseorang dari Pengadilan

"Apa itu???" Tanya Raja

Orang dari pengadilan itu memberitau semuanya kepada Raja. Raja yang mendengar kaget dan segera mengambil tindakan

"Adakan pengadilan terbuka besok. Kumpulkan semua anggota kerajaan termasuk para Mentri" Perintah Raja

"Baik...Yang Mulia"

Kalau suka cerita ini silahkan di vote & commmen

LOVE:TIME TRAVEL(Tamat)Where stories live. Discover now