7

2.3K 129 12
                                    


"Boy?!!!"Teriak seseorang dari arah belakang mereka.

             °°°

"He?!"Sontak Boboiboy membalik kebelakang dan mendapati seorang gadis tengah berdiri tegap.

"Mmhhhh!!"Gadis menggelengkan kepalanya lalu pergi dengan wajah yang terlihat menahan tangis.

"Zara? Kenapa...Dia kayak mau nangis Boy?"Tanya Yaya ketika ia juga menatapnya heran.

"Yaya...Apa Lo bisa jauhin Ying?!"Ucap Boboiboy dengan raut wajah yang sulit dijelaskan.

"Hah?!Lo gila?!"Ujar Yaya dengan menggelengkan kepalanya heran.

"Lo ngga tau kalo Ying itu..."

Kriiingggg

Bel istirahat pun berbunyi.

"Gue mau kekelas!"Ucap yaya kemudian berlari menuju kelas.Boboiboy hanya mengikutinya dari belakang.

"Boy!"Tiba-tiba langkahnya terhenti oleh Kaizo.Boboiboy menatap Kaizo malas.

"Sini!Gue mau ngomong sama Lo!"Kaizo pun membawa Boboiboy kegudang.

"Ngapa?Mau ribut?!"Tanya Boboiboy ketus.

"Ngga!Bukan itu!Ini masalah Ying!Gue tau kalo Lo juga tau siapa Ying yang sebenarnya!Jika sekarang Lo adalah pacar Yaya,gue harap Lo bisa jagain dia!"Ucap kaizo dengan serius.

"Lo tau dari Zara kan?"Tanya Boboiboy dengan angkuh.

"Ya...Dia ngasih tau gue karena dia tau kalo gue deket sama Yaya"Jawab Kaizo yang membuat Boboiboy menatapnya tajam.

"Gue tau Lo juga suka sama Yaya...Tapi jangan harap bisa dapetin kesempatan untuk bisa deket sama dia untuk kali ini!"Tekan Boboiboy yang merasa cemburu.

"Ya...Gue juga tau diri kok Boy,tapi gue harap,Lo bisa rangkul Yaya...Gue berharap Lo bisa jagain Yaya sepenuh hati Lo...Gue titipin dia ke Lo Boy,karena gue percaya sama Lo"Ucap kaizo dengan tersenyum kecil.Boboiboy hanya mendengus.

"Ya.gue tau apa yang harus gue lakuin"Ujar Boboiboy kemudian beranjak dari duduknya.

"Untuk peringatannya terimakasih,tapi gue udah punya cara sendiri untuk lindungi Yaya"Ujarnya lagi sebelum benar-benar keluar dari gudang.

"Huh..."Kaizo hanya menghela nafasnya panjang.Ia tidak tau harus berbuat apalagi.

"Kak kaizo!"panggil seseorang yang tidak lain adalah Zara.Kaizo pun membalik kearah suara.Terlihat orang itu menghampiri Kaizo.

"Hiks....Zara,cuman berharap...Ngga bakalan ada lagi aja yang bernasib sama kayak Zara...Hiks...Zara,mau keluar dari sekolah ini.... Sekarang Zara mau pulang...Salam kak Kaizo..."Ucap Zara dengan wajah sendu lalu pergi.Kaizo hanya terdiam dengan perasaan yang terasa campur aduk.Ini kasus berat.Bagaimana cara ia memberitahukan semuanya?Terlalu rumit.

            °°°°°

"Yaya?!Kenapa Lo absen?Sama Boboiboy pula?"Tanya Ying ketika Yaya baru tiba ke kelas.

"Huh...Gue rungsing Ying!"Jawab Yaya sembari memijat pelipisnya.

Terlihat Boboiboy sedang berada diluar kelas sembari diam-diam menatap Yaya dan Ying dengan penuh teka-teki.

"Okey...Lo Mau gue beliin minum?"Tanya Ying .

"Ngga usah kok...Gue ngga papa"Ujar Yaya dengan tersenyum.

"Yaya!Kalo Lo sakit,bilang aja!Gue ngga mau Lo kenapa-napa!"Tutur Ying dengan cemas.

"Gue sehat kok Ying..."Yaya pun menatap Ying serius.

"Ya udah,gue mau keluar dulu ya ada urusan...Kalo gue lambat ngga masuk kelas,ijinin ya! Bayy!"Ying kemudian beranjak keluar dengan tergesa-gesa.

"Ha?"Yaya tidak sengaja menatap Boboiboy yang diam-diam mengikuti Ying.

"Eh?Apa mungkin... Boboiboy!"pikiran Yaya mulai panik.Yaya pun keluar kelas dan melihat mereka.

"Ying buru-buru banget"Ucap Yaya pelan karena melihat Ying sangat tergesa-gesa seperti dikejar sesuatu.

Kriiingggg

"Yah....Bel masuk..."Keluh Yaya kemudian pergi menuju kelas.

Skiptime pulang-

Yaya keluar kelas paling terakhir.Ia memutuskan untuk pergi menyimpan beberapa bukunya kedalam lokernya.

"Duh...."Yaya yang merasa keberatan mulai mempercepat jalannya.

Kreaakkk

"Bunga?Apa lagi ini sih?!"Yaya pun mengambil setangkai bunga mawar hitam itu dengan hati-hati.Lalu disana tertera sebuah surat bertuliskan,

'Lo milik gue'

"Astaga!Ni si Boboiboy Kesambet apaan sih ngasih gue bunga beginian?!"Risi Yaya sambil membuang asal bunganya.

"He?Ini lokernya Zara kok kebuka terus ya..."Ucapnya ketika melihat ada loker yang terbuka.Ia pun berniat menutupnya.

"Eh?Ini kan handphonenya!Wahhh ceroboh banget sih nih si Zara.....Nyimpen ponselnya dimari...Gue simpen ato kepoin ya...Hum...Eh kan ngga boleh itu!Ngga sopan!Tapi gue penasaran!!!"Yaya pun akhirnya mengambil ponselnya kemudian menyalakannya.

"Hah?Ngga pake pengaman...Ya kali tuh si Zara bego..."Yaya pun mulai membuka-buka isi handphonenya yang kosong.

"Masa sih cewek secantik Zara ngga pernah Selfi!"Ketus Yaya ketika melihat galerynya kosong.Namun ada satu file Vidio.Yaya yang merasa tertarik pun mengepoinya terus.

"Eh,si Zara lagi syuting nih kayaknya!"Kekeh Yaya ketika melihat Zara menangis.Ia pun memutar vidionya.

Teruntuk Lo Yaya,gue berharap bisa nyelamatin Lo....
Gue berharap nasib Lo beda sama gue,hiks hiks...gue ngga lagi akting Yaya...Gue sengaja ngerekam ini,semoga nanti pas gue pulang ada yang nyimpenin hp ini dan liat Vidio gue buat Lo...Yaya!plise jauhin Ying!!!Inget kata-kata gue Yaya!!Ying itu...

Braakkk brakk brakkk!!!!

Suara pintu kamar Zara diketuk kasar.yaya mulai bergetar dengan ketegangan suasana disana.Bahkan Zara terlihat ketakutan dan menggigil.Ini real!Bukan fake!Bukan akting syuting!

Terlihat Zara menyimpan kameranya asal dan menyembunyikannya hingga menjadi gelap.Namun masih terdengar suara.

Hiks hiks....brukk...

Brakkk!!brakk brak!!

Suara gaduh dan isakan Zara menjadi campur aduk.Dengan cepat Yaya melempar handphonenya asal hingga Vidio itu terhenti.Yaya tidak ingin tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Kalo Ying jahat,ia bakalan nyakitin gue terlebih dahulu,jadi berarti...Ying ngga jahat!"Teriak Yaya yang tidak percaya.Ia kemudian berlari meninggalkan sekolah dengan dekat jantung yang tidak karuan.

Saat ia telah diluar gerbang sekolah,ia terdiam sejenak untuk menetralkan nafasnya.Namun tiba-tiba ia menjadi kembali menegang ketika melihat ada dua mobil hitam aneh tengah berdiam di kedua sisi jalan.Yang satu diujung jalan kanan,dan yang satu lagi diujung jalan kiri.

Dan entah mengapa,saat itu jalanan tengah sepi.Dan sekolah juga telah sepi.Kini hati Yaya merasa sangat menggigil ketakutan.Hatinya menjerit kecil.

Breeemmmmmm

Suara motor yang hendak datang menambah ketakutan Yaya.Apalagi motor itu hendak kearahnya.

Semakin dekat...

Semakin dekat....

Semakin dekat....

Bersambung...

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐆𝐢𝐥𝐚(Boya♡)✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora