14. BOGGART

1.5K 244 37
                                    

Di ruang bawah tanah Mrs Weasley telah menggantungkan sebuah spanduk merah tua di atas meja yang penuh,  bertuliskan:

SELAMAT
RON DAN HERMIONE
PREFEK - PREFEK BARU

Mrs Weasley terlihat dalam keadaan  yang lebih baik daripada yang pernah kami lihat selama liburan.

“Kukira kita akan mengadakan pesta kecil, bukan makan malam di meja,” Mrs Weasley memberitahu kami semua ketika kami memasuki ruangan. “Ayahmu dan Bill sedang dalam perjalanan, Ron. Aku sudah mengirim burung hantu kepada mereka berdua dan mereka sangat senang,” dia menambahkan sambil tersenyum. “dan ayahmu akan datang sekitar tengah malam, Safera?”

“Ayahku?” tanyaku tidak percaya, aku kira Ayah tidak berniat pulang sama sekali.

“tentu saja, dia akan menemanimu ke King’s Cross besok, aku mengiriminya burung hantu mengatakan kita akan mengadakan pesta kecil untuk merayakan prefek baru agar dia dapat pulang lebih cepat.”

Fred menggulirkan matanya.

Sirius, Lupin, Tonks dan Kingsley Shacklebolt telah berada di sana dan Mad-Eye Moody melangkah masuk segera setelah kami memperoleh gelas Butterbeer kami.

“Oh, Alastor, aku senang kamu ada di sini,” kata Mrs Weasley dengan ceria, selagi Mad-Eye melepaskan mantel bepergiannya. “Kami sudah lama ingin menanyaimu—bisakah kau melihat ke meja tulis di ruang duduk dan memberitahu kami apa yang ada di dalamnya? Kami belum mau membukanya kalau-kalau isinya sesuatu yang mengerikan.”

“Tidak masalah, Molly…” Mata biru elektrik Moody berputar ke atas dan menatap melalui langit-langit dapur. “Ruang duduk…” gerutunya, selagi pupil matanya mengerut. “Meja tulis di sudut? Yeah, aku melihatnya… yeah, sebuah Boggart… ingin aku naik dan melenyapkannya, Molly?”

“Tidak, tidak, akan kulakukan sendiri nanti,” kata Mrs Weasley sambil tersenyum, “kau minumlah. Sebenarnya kami sedang mengadakan perayaan kecil-kecilan…” Dia memberi tanda ke spanduk merah tua itu. “Prefek keempat dalam keluarga!”

“Prefek, eh?” gerutu Moody, mata normalnya menatap Ron dan mata sihirnya berputar berkeliling dan memandang ke sisi kepalanya. Harry terlihat tidak nyaman saat mata Moody menatapnya dan pindah mendekat kepada Sirius dan Lupin. “Well, selamat,” kata Moody, masih melotot kepada Ron dengan mata normalnya, “figur-figur dalam kekuasaan selalu menarik masalah, tapi kurasa Dumbledore mengira kamu bisa menahan kebanyakan kutukan utama atau dia tidak akan menunjukmu…”

Ron terlihat agak terkejut atas sudut pandang ini tetapi diselamatkan dari keharusan untuk menjawab oleh kedatangan ayah dan kakak tertuanya. Mrs Weasley merasa sangat senang sehingga dia bahkan tidak mengeluh bahwa mereka membawa Mundungus bersama mereka, dia memakai jas luar panjang yang terlihat menggembung di tempat-tempat aneh dan menolak tawaran untuk melepaskannya dan meletakkannya bersama mantel bepergian Moody.

Well, kukira kita harus bersulang,” kata Mr Weasley, ketika semua orang sudah minum. Dia mengangkat pialanya. “Kepada Ron dan Hermione, para prefek baru Gryffindor!”

Ron dan Hermione tersenyum ketika semua orang minum untuk mereka, dan lalu bertepuk tangan.

“Aku sendiri tak pernah jadi prefek,” kata Tonks dengan ceria dari balik Harry ketika semua orang bergerak menuju meja untuk makan. Rambutnya merah tomat dan sepanjang pinggang hari ini, dia tampak seperti kakak perempuan Ginny. “Kepala Asramaku mengatakan aku kurang sifat-sifat tertentu yang diperlukan.”

“Seperti apa?” kata Ginny, yang sedang memilih kentang panggang.

“Seperti kemampuan untuk menjaga tingkah lakuku,” kata Tonks.

GALVANIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang