23. Cemburu

399 56 1
                                    

Yoonbin menatap pantulan dirinya di cermin rumah, hari ini dia bakalan kerumah Hyeji karena temen-temennya sepakat untuk menjenguk Hyunjin. Sebenarnya yang lain udah dirumah Hyeji, hanya saja Yoonbin ingin berganti baju dan tak lupa izin kepada papahnya. Kalau nggak gitu Yoonbin nggak akan diizinkan keluar.

"Yoonbin.. " Panggil Yohan di balik pintu. Yoonbin tidak menoleh, ia melihat kakaknya dari cermin. "Kenapa?" Tanyanya seraya merapihkan baju dan celananya.

"Mau kemana lo?" Tanyanya menghampiri Yoonbin. Menutup pintu kamar Yoonbin agar orang lain tidak menguping pembicaraan mereka.

Yoonbin membalikan badannya. "Rumah Hyeji." Jawabnya.

"Lo lewat pintu belakang aja yang langsung ngarah ke jalanan." Ujar Yohan mengecilkan suaranya. Yoonbin mengkerutkan keningnya bingung. "Kenapa emang?" Tanya Yoonbin.

"Tadi gue denger papah lagi ngobrol sama si cewek busuk itu! Dia bilang katanya lo harus nemenin dia belanja ke mall. Nah daripada lo nemenin dia, mending lo lewat pintu belakang aja biar nggak ketauan." Jelas sekaligus saran dari Yohan.

"Nggak bawa mobil dong gue?"

Yohan menggelengkan kepalanya. "Enggak lah! Udah lo naik ojek atau angkot gitu. Emang mau anterin si Ryujin belanja? Sama aja lo kehilangan waktu buat kerumah si Hyeji. Sekalian gue titip salam sama Hyunjin."

"Jam berapa itu anak minta anterin?"

Yohan membisikkan sesuatu ke telinga Yoonbin membuat Yoonbin menganggukan kepalanya pelan. "Yaudah gue keluar. Jalan pintu belakang aman, kan?" Tanya Yoonbin yang mana hanya mendapatkan anggukan dari Yohan.

***

"Coba telpon Yoonbin! Takutnya itu anak nggak jadi kesini tapi bilangnya iya, iya aja." Titah Hyunsuk entah kepada siapa.

"Lo nyuru siapa?" Tanya Haruto.

Hyunsuk menolehkan kepalanya ke Haruto."Ke siapa aja! Lo kek atau Junkyu." Ujarnya lagi seraya mendudukkan diri di bangku taman.

Jadi Junkyu, Hyunsuk dan Haruto sedang menunggu Yoonbin di taman. Kenapa nggak langsung kerumah Hyeji aja? Hyunsuk bilang mereka harus setia kawan. Kalau yang satu belum datang, ya kita harus menunggu dia di lain tempat. Kalau semuanya udah kumpul barulah mereka ketempat tujuannya.

"Nggak aktif hpnya." Ucap Haruto memperlihatkan ponselnya pada Hyunsuk.

Hyunsuk berdecak sebal. Sudah hampir setengah jam mereka menunggu tapi Yoonbin tidak datang, ya setidaknya ponselnya aktifkan begitu.

"Duluan aj—

"EH JANCOK TUNGGUIN!" Teriakan seseorang mampu membuat mereka bertiga menoleh bersamaan. Hyunsuk bernafas lega akhirnya orang yang ditunggu-tunggu sudah datang, namun, tampilannya agak berantakan.

"Gila cape banget gue!" Keluhnya sembari mengatur nafas.

Hyunsuk melirik Junkyu dan Haruto bergantian. "Lo nggak bawa mobil?" Tanya Hyunsuk.

Yoonbin mendongak. "Enggak! Nanti gue jelasin. Sekarang ayo kerumah Hyeji, sorry gue telat." Balas Yoonbin.

"Santai. Yaudah, naik mobil gue aja." Junkyu menimpali.

Tanpa menunggu lama lagi akhirnya mereka berempat memasuki mobil Junkyu dan melanjutkan perjalanan kerumah Hyeji. Yoonbin sedari tadi memikirkan bagaimana jika nanti fasilitas serta kartu kreditnya di sita oleh papahnya karena telah berani keluar tanpa izin. Tapi di sisi lain Yoonbin nggak mau nganterin Ryujin belanja.

Dia : Ha YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang