2. Situasi Canggung

1K 101 2
                                    

"Haruto sepatu gue kembaliin nggak?!"

"Enggak. Kalo mau ambil aja sendiri sini."

Hyeji menghela nafasnya kasar lalu berjalan mendekati Haruto. Padahal mereka berdua baru aja lari-larian karena niatnya Hyeji mau menghentikan bacotan antara Haruto dan Jihoon dikelasnya, oke diceritain. Haruto bilang ke Hyeji kalau dia mau main kekelas dia, tapi pas sampai disana malah pada rusuh.

Jihoon yang emang dasarnya mulut lambe nggak berhenti-hentinya nyanyi sambil teriak-teriak nggak jelas. Jihoon itu tipe orang kalau nyanyi nggak setengah. Semuanya dia nyanyiin sampe ke cendol dawet di nyanyiin, mungkin didalam kelas banyak yang merasa terhibur. Tapi enggak untuk Hyeji, Hyeji lagi pusing ditambah dengerin bacotan Jihoon dan Haruto.

Nah Hyeji melempar sepatunya deh kearah Haruto. Dan ternyata keputusan dia melempar sepatu salah, sepatunya malah di lempar-lempar kayak mainan.

"Tohar! Gue bilangin bang Hyunjin ya?" Kata Hyeji sedikit meninggikan suaranya.

"Aduan lo! Cupu ah cupu!"

Sabar, sabar. Dia orang jepang, bahaya kalo sampe gue tonjok nanti manggil kembarannya. Batin Hyeji seraya tersenyum menatap Haruto.

"Cepet ah! Liat aja nggak bakalan gue izinin main dikelas gue lagi. Lewat pun nggak akan gue bolehin, muter sono lewat koridor belakang!" Cerocos Hyeji membuat Haruto mengerucutkan bibirnya.

"Kayak soang goblok lo!"

"Kasar. Nih ah aa balikin lagi, kasihan sama eneng." Haruto menyodorkan sepatu milik Hyeji kearahnya, lalu Hyeji terima walaupun masih kesel sama Haruto tapi gitu-gitu juga Haruto sayang kok sama Hyeji.

Nggak tau sayangnya sebagai apa?

"Gue balik kekelas dulu ya beb. Lo belajar yang rajin." Ucap Haruto mengacak-acak poni Hyeji. Hyeji mendengus sebal. "Baru gue rapihin anying!"

***

Sekarang pelajaran matematika dikelasnya Hyeji, yang mana membuat Hyeji harus menutup matanya untuk tertidur. Tapi suara bacotan si Hyunsuk lagi-lagi menganggu pendengarannya, kenapa sih Hyeji kayaknya nggak bisa gitu hidup tenang sehari?

"Bangun bego! Mau diomelin sama pak sehun kali!"

"Ji, ji!"

"Pak sehun ngeliatin anjir!"

"Aduh mampus dia nggak nulis lagi di depan."

"Ji!"

"Pak sehun jalan kesini jing!"

"Ji! Bangsat ni anak."

"Woi elah ji! Astaga sabar aing mah."

Hyunsuk masih mencoba menyenggol bahkan membangunkan Hyeji agar mendengarkan penjelasan sehun. Tapi Hyeji sudah dari tadi dibangunkan nggak bangun-bangun. Malah sekarang sehun lagi menuju kearah bangku mereka berdua.

Brak!

"ANYING!"

Ups mampus!

Secara spontan Hyeji mengatakan itu didepan sehun, dia kaget banget pas tiba-tiba mejanya digebrak. Mana kenceng banget lagi, Hyunsuk malah diem sambil nahan ketawa.

Biadap si Hyunsuk!

"Hehe.. Bapak." Hyeji memperlihatkan deretan giginya seraya memperbaiki posisi duduknya menjadi tegak.

Dia : Ha YoonbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang