10. Pak Ong

460 65 0
                                    

Kantin hari ini nggak begitu ramai dan nggak begitu sepi juga. Hyeji serta anak squad lainnya sedang memesan makanan di lain tempat. Jeongwoo, Jihoon memesan siomay lalu di susul Junkyu dan Haruto memesan mie ayam. Yoshinori batagor, Hyunsuk kebab dan tersisa Hyeji yang bingung mau memesan makanan apa.

Disaat Hyeji celingak-celingukkan mencari makanan enak. Seseorang duduk dihadapannya tak lupa langsung memainkan handphonenya. Siapa lagi kalau bukan Yoonbin.

"Eh bin? Tumben ngantin? Nggak bawa bekel lagi?" Tanya Hyeji berkali-kali membuat Yoonbin menaruh handphonenya lantas menatap Hyeji.

"Lagi pengen ngantin." Katanya jutek mengalihkan tatapannya lagi ke handphonenya.

Hyeji terkadang bingung dengan sikap Yoonbin. Kemarin ngalusnya mantap dan sekarang malah cuek lagi. Hyeji lebih suka Yoonbin yang ngalus daripada cuekin dia.

"Lo kemarin ada urusan, ya? Urusan apa?" Tanya Hyeji lagi menopang dagunya menatap Yoonbin. Yoonbin masih tetap menunduk, namun jari-jari tangannya berhenti melanjutkan game. Kenapa harus tanya itu coba? Pikir Yoonbin.

"Nggak usah kepo." Jawab Yoonbin seadanya.

Hyeji mengangguk kikuk lalu tertawa canggung seperti orang linglung. "A-ahahah i-iya sorry! Lo nggak pesen makanan?" Tanyanya lagi. Untung Yoonbin sabar ngadepin sikap bawelnya Hyeji. Udah kebal selama ini temenan dengan Hyeji dan bacotnya.

"Nanti."

Dah lah males nanya lagi.

"Yaudah kalo gitu gue mau pesen makanan dulu, nanti yang lainnya ke sini kok. Gue tinggal bin." Hyeji melengos pergi meninggalkan Yoonbin. Padahal nggak tau aja sekarang Yoonbin lagi ngelihat punggung Hyeji yang mulai menjauh.

Benar apa kata Hyeji tadi, setelah kepergiannya memesan makanan. Hyunsuk serta yang lainnya datang dengan rusuh sesekali tertawa kencang. Aduh Yoonbin niatnya mau cari ketenangan malah kesengsaraan.

"EH ADA YOONBEEEEN! PAKABS SAY?" Ucap Jihoon menaruh sepiring siomaynya di atas meja. Yoonbin menatap malas Jihoon sembari menyibakkan rambutnya kebelakang. "Bacot." Kata Yoonbin.

"Dah lah berisik ae sia Hoon!" Lerai Yoshinori mendudukkan bokongnya di samping Yoonbin, di susul Hyunsuk, Jeongwoo dan Junkyu.

"Ini Hyeji mana? Tadi gue liat pas mesen mie ayam masih di sini." Ucap Haruto celingukkan mencari keberadaan Hyeji.

"Beli makan." Timpal Yoonbin.

"Oh beli makan. Lo kaga beli?" Tanya Junkyu sekarang. Yang lain menyimak saja dari pada ikutan nanya-nanya. Soalnya kebiasaan Junkyu dan Haruto kalau makan pasti berbicara.

"Males. Minta aja." Ujar Yoonbin menunjukkan wajah datarnya. Untungnya Jihoon buru-buru mimum pas keselek gara-gara ucapan Yoonbin.

"Lo jatuh miskin bin? Setdah jujur bener." Kata Jeongwoo geleng-geleng kepala. Nggak ngerti lagi teman-temannya ajaib semua.

"Lupa bawa duit." Lirih Yoonbin pelan namun masih tetap terdengar oleh yang lainnya. "Udah kita sebagai sahabat kan harus saling berbagi. Barengan aja selow, nih makan berdua sama gue aja." Haruto menyodorkan mie ayamnya ke Yoonbin.

"Gak usah. Lo makan aja, gampang gue mah." Yoonbin berusaha meyakinkan kepada yang lain. Menyenderkan punggungnya ke bangku kantin dengan tangan terlipat di depan dada.

Tidak lama dari itu datanglah Hyeji dengan semangkuk bakso tak lupa jus yang di bawa oleh teman laki-laki di sampingnya. Teman Hyeji bukan hanya squadnya saja, melainkan banyak. Termasuk cowok bernamakan Beomgyu Abimanyu.

"Lah si Beomgyu ngapa kesini?" Tanya Jihoon menatap Beomgyu. Beomgyu tersenyum. "Nih bantuin Hyeji bawain minum dia. Kesian tadi dia bawa mimum sama bawa mangkuk juga, kalo tumpah sayang baksonya." Jelas Beomgyu di angguki paham yang lain.

Dia : Ha YoonbinWhere stories live. Discover now