Teman Atau Pacar ? (Tamat)

29 "Kebenaran menyakitkan"

Enjoy it
Jan lupa tinggalkan jejak~~~

.

.

..

...

Setelah Zoro membaringkannya di ranjang, Chopper memintanya pergi. Kemudian Chopper mengunci pintu dan dia kembali ke Robin yang masih menangis.

Chopper: memegang tangannya. Mengapa kau melakukan ini?

Tidak ada respon

Chopper: Tolong, kau harus memberi tahu mereka.

Masih tidak ada jawaban

Chopper: Berhentilah menjadi bodoh dan katakan pada mereka!

Robin memeluk Chopper sambil menangis dan berkata, "Mengapa begitu menyakitkan Chopper?"

Chopper: Penting bagi kita untuk mengalami rasa sakit dan penderitaan sebelum kita mencapai kebahagiaan absolut. Ingat, selalu ada pelangi setelah hujan. Ketika kau melihat apa yang terjadi pada bola Grad, kau merasa dunia akan hancur berantakan. Tetapi kemudian ketika kau bangun, ternyata dia merasakan hal yang sama sepertimu. Tapi sekarang merasakan sakit lagi. Harapkan mu akan mengalami kebahagiaan lagi, segera. Dan kali ini, akan jauh lebih baik dan lebih bahagia dari sebelumnya. *Menepuk punggung Robin* . Untuk saat ini, kau harus menjadi kuat dan memberi tahu mereka semua kebenaran.

Robin: *Lepaskan chopper*. Mereka akan terluka atau mungkin marah begitu mereka tahu tentang hal itu, terutama Zoro dan Nami.

Chopper: Kebenaran memang menyakitkan Robin. Lebih baik disakiti dengan kebenaran, daripada bahagia dengan kebohongan. Bahkan jika mereka mungkin membenci mu karena melakukan ini, setidaknya kau memberi tahu mereka apa yang perlu mereka ketahui. Bagaimanapun juga, kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan dan menghadapi konsekuensi dari tindakanmu.

Robin: *menghela napas* Oke. Tapi bisakah aku memberitahunya terlebih dahulu kepada Nami?

Chopper: aku akan memanggilnya.

Dia memanggil Nami dan dia dengan cepat naik ke atas. Ketika Nami sampai di sana, Chopper mengunci pintu.

Chopper: Robin ingin memberitahumu sesuatu.

Robin: *melihat ke bawah lalu menghadapinya* aku..... Aku tidak menderita amnesia.

Nami: Aku tahu itu, kau ingat semuanya hari ini, kan?

Robin: aku benar-benar tidak menderita amnesia, Aku hanya berpura-pura melakukannya.

Nami: Apa !? Bagaimana!? Mengapa!? Kau... membuat kami semua tampak seperti orang idiot! Aku tidak percaya kau!

Robin: aku ingin tahu apa yang dirasakan Zoro pada ku. Aku masih ingat ketika kami berada di ambulans, aku bangun dan dia menangis sambil berkata, "aku belum mengatakan yang sebenarnya." Kemudian saya mengalami mimpi aneh ini dan itu menunjukkan bahwa diri lama ku membuat aku melupakan semua tentang dia. Meskipun aku sangat takut setelah dia memunculkan semua ingatan tentang Zoro, itu memberiku ide untuk berpura-pura bahwa aku benar-benar kehilangan ingatanku.

Nami: Chopper tahu tentang itu?

Robin: Dokter memberi tahu dia dan ibu. Dokter khawatir tentang aku, karena aku mengarang ide bodoh itu.

Nami: Kenapa si 'KECIL!? *Beralih ke Chopper*. Kenapa kau membiarkannya melakukan hal seperti itu !?

Robin:  *menentangnya Nami*. Dia juga marah padaku. Tetapi kemudian aku memberi tahu dia apa yang sebenarnya terjadi dan apa tujuan sebenarnya. Dia tidak punya pilihan.