9

600 38 3
                                    

:3 met baca gaesss

Ketika mereka sampai di aula sekolah, Zoro tidak menyadari bahwa dia masih menggendong Robin.

Robin: akhirnya ... Setelah sekian 10 tahun kita menjelajah akhirnya sampai di sini. bercanda.

Zoro: Diam.

Robin: sadar bahwa dia masih dibawa oleh Zoro. Uhh Zoro ... kau menurunkan ku sekarang. Kata canggung.

Zoro: berkedip kedip sampai menyadari bahwa robin benar. Menurunkannya. Ayo masuk, mereka menunggu kita.

Robin hanya mengangguk dan mereka masuk ke sekolah di mana semua teman mereka menunggu mereka. Ketika mereka sampai masuk di aula sekolah, orang pertama yang memperhatikan mereka adalah Sanji. Matanya dengan cepat berubah menjadi hati dan berlari ke Robin dan berlutut di depannya.

Sanji: memegang tangannya dan menanamkan ciuman lembut di atasnya. Kamu terlihat sangat cantik malam ini Robin-chan. kamu ingin minuman?

Robin: tersenyum oleh pujiannya . Sanji terima kasih. Tidak apa-apa, mungkin nanti.

Sanji: melihatnya tersenyum dan pingsan. Saya suka malam ini ....

Zoro: menatap Sanji kesal. Cih! Alias pelintir.

Sanji: dengan cepat mendapatkan kembali posturnya dan menatap Zoro dengan marah . mengatakan sesuatu Marimo?

Tapi sebelum dia bisa bereaksi, Nami sudah melempar sepatunya ke mereka berdua.

Nami: marah. Jangan rusak malam ini dengan bertarung bgst! Dan bawa sini sepatuku!!

Robin: cekikikan Nami jangan rusak kecantikanmu krn mereka berdua.

Nami: letakkan telapak tangannya di dahinya. Sigh, kau benar. Kemudian lihat Robin sambil tersenyum. Wow Robin! Kau terlihat luar biasa!

Robin: cekikikan. Kau juga nami. Memberinya senyum hangat.

Nami: Bagaimana kalau kita menunjukan nya pada yg lain? Yang lain belum melihat mu. Melihat Zoro dan Robin. Ah ... Lihat betapa lucunya kalian berdua.

Zoro hanya berkedip bingung lalu menatap Robin tertawa.

Mereka pergi ke meja teman-teman mereka dan Zoro dengan cepat duduk di kursinya. Robin tidak benar-benar berpikir bahwa Zoro akan menjadi pria yang sopan, yang akan menarik kursinya dan membiarkannya duduk, jadi dia hanya duduk di kursinya. Nami memberi Zoro pukulan di wajah dan berteriak padanya.

Zoro: terlihat bingung. Untuk apa itu!?

Nami: berteriak pada Zoro . Karena kau tidak membantu Robin duduk!

Zoro: mengangkat alis. Mengapa aku melakukan itu? Dia tidak cacat, dia bisa melakukannya sendiri.

Nami: wajah telapak tangan lalu menghela nafas menyerah. kau benar-benar spesias yg berbeda Zoro.

Zoro: lihat dia bingung, lalu lihat Robin yang tertawa. Apa yang lucu?

Setelah makan pembawa acara mengumumkan bahwa sudah waktunya untuk menari. Pertama, DJ memainkan musik pesta sehingga semua orang akan menari di lantai dansa. Yah tidak semua orang karena Nami, Sanji, Robin, Zoro, Kaya, Hancock masih di kursi mereka. Setelah beberapa saat, DJ mengubah musik menjadi musik romantis.

Teman Atau Pacar ?  (Tamat) Where stories live. Discover now