2

915 56 2
                                    

Diingatkan lagi cuman hiburan

Team zorobin <3 por ebere :v

Typo sorry ingat kan lagi.

Dan
telah beberapa bulan,

hubungan persahabat Zoro dan Robin sering berbicara satu sama lain dan selalu bersama . Mereka selalu berbicara di dalam kelas . Saat makan siang, mereka selalu duduk dan makan bersama, tentu saja, bersama teman-teman mereka. 

Terkadang, kalian akan menemukan mereka duduk bersama di ruang kelas mereka dan tidak berbicara, melainkan menikmati kesunyian satu sama lain. Terkadang, mereka akan melihat kepala Zoro bersandar di pundak Robin saat dia membaca buku. Terkadang mereka akan bermain catur atau kontes menatap lama lama.

Teman-teman mereka memperhatikan kedekatan mereka dan menyimpulkan bahwa mereka bisa menjadi pasangan yang baik. Karena penasaran, Nami mendekati Robin. Dia sedang membaca buku ketika Zoro sedang tidur, kepalanya di meja.

Nami: Hei Robin, boleh aku bicara denganmu? melirik zoro sekilas , secara pribadi?

Robin: menatap Zoro lalu kembali ke Nami sambil tersenyum. Hm tentu.

Jadi mereka berjalank di belakang ruangan untuk ke tempat yg lebih privasi.

Nami: uhh ... Robin ...

Robin: kau ingin bertanya apakah aku suka Zoro?

Nami: mata membelalak dan terlihat kaget . Bagaimana kau tahu?

Robin: Anda ingin berbicara dengan ku tentang sesuatu dan kau mengatakannya secara pribadi lalu memandang Zoro, meskipun kau tahu bahwa ia sedang tertidur. Tersenyum..

Nami: " mengesankan" Hmmmm ... Apakah kau ~~? dengan senyum menggoda.

Robin: Hmmm ... meletakkan jarinya di bawah dagunya. Yah, aku sudah memikirkan hal itu juga, kau tahu. Dia baik, imut dan tampan. Dia adalah segalanya yang diimpikan oleh seorang gadis.

Nami: Jadi, apakah kau menyukainya? tersenyum menggoda padanya.

Robin: Jika aku tidak menjadi temannya sejak awal, maka saya akan mengatakan bahwa saya menyukainya karena penampilannya. Melihat ke Zoro, lalu melihat kembali pada Nami. Tapi sekarang kita menjadi teman dan aku tau semua tentang kepribadiannya, maka aku akan mengatakan bahwa aku suka dia karena kepribadiannya. Tersenyum

Nami: Oh ... agak bingung. maksudnya?

Robin: cekikikan Ya. Ya, saya menyukainya. Tersenyum

Nami: Begitu, Robin kecil kita di sini suka temannya. Mengatakan dengan menggoda.

Robin: Ini hanya suka, tapi aku tidak MENCINTAI nya, kau tahu. Cekikikan

Nami: Kita lihat saja nanti. Memberinya senyum licik .

Robin kembali ke tempat duduknya dan membaca bukunya lagi. Zoro kemudian mengangkat kepalanya, menggosok matanya, menguap dan kemudian menatap Robin. Robin hanya memberinya senyum hangat.

Zoro: Apa yang kau bicarakan? Setelah menguap, sedikit air mata di matanya.

Robin: kau tidak tidur? Senyum tersenyum .

Zoro: Cih! kau tahu aku sedang tidak tidur. Sedikit kesal

Robin: terkikik. Lalu mengapa kau berpura-pura tidur?

Zoro: bukan urusan anda nona. Kesal. Jadi, apa yang Nami katakan padamu?

Robin: lihat Zoro, julurkan lidahnya. Bleeh, mengapa aku harus memberitahumu?

Zoro: mengangkat alis. Apakah Anda baru saja melakukannya? "Sialan dia sangat imut! Grrr kenapa aku memiliki pemikiran seperti ini !? Aku sudah seperti si alis keriting mesum!?".

Robin: Kenapa? Kau tidak suka itu Senyum tersenyum

Zoro: "ada senyum itu lagi. Sial!" Terserah. Bagaimanapun, kau masih belum menjawab pertanyaan ku, apa yang dia katakan kepada mu? kepo.

Robin: Terkekeh Yah, kau belum menjawab pertanyaanku juga. Kenapa aku harus memberitahumu?.

Zoro: memelototi Robin. Sialan nona jangan menjawab ku dengan pertanyaan lagi! Katakan saja jika kau tidak ingin menjawabnya. Memalingkan muka.

Robin: tersenyum berubah menjadi kerutan. Oh Zoro, kau pria kecil yang pemarah. Nami hanya bertanya padaku apakah aku menyukai seseorang di sini di kelas kita, karena kita belum membicarakannya akhir-akhir ini.

Zoro: lihat kembali ke Robin jadi, apa?

Robin: Apakah aku apa? Sedikit bingung.

Zoro: mengangkat alisnya. Apakah kau menyukai seseorang di sini di kelas?

Robin: Ya, aku punya seseorang yang aku suka di sini. Memalingkan muka dari Zoro.

Zoro: oh benarkah? Mengangkat alis, Siapa?

Robin: Hmmm ... Tunggu. Mengapa kau ingin tahu tentang siapa yang aku sukai di sini? Tersenyum lebar padanya.

Zoro: "sial!" Bukan urusan mu.

Robin: mengangkat alis. Kalau begitu aku tidak akan memberitahumu siapa yang aku suka. Julurkan lidahnya lagi .

Zoro: "Kenapa dia begitu menyiksaku!" aku tidak peduli lagi. Memalingkan muka

Robin: Oh benarkah? Tersenyum

Zoro: Sungguh.

RIIIIIIIIIIIIIIIING!

Robin: aku kira kita harus pergi sekarang. Aku hanya benci kalau guru tidak ada. Berkata dengan nada kesal.

Zoro: Kenapa? Karena kau menghabiskan waktumu bersamaku? Kata menggoda

Robin: kaget tapi tidak menunjukkannya. "oh tidak, aku menikmati setiap menitnya." Mungkin. Kata menggoda.

Zoro: menatapnya bingung. Hmmm, apakah kau ingin aku menteraktir mu untuk makan siang?

Robin: Terkekeh Yah, well, well. aku lihat kau berhasil menghemat uang untuk sementara waktu. tersenyum

Zoro: Sialan nona tidak mengartikan apa yang aku lakukan sekarang. Sedikit kesal. Aku hanya ingin mentraktirmu, itu saja.

Robin: Kalau begitu siapkan dirimu, lihat teman-temannya, yang berjalan ke arah mereka, lalu dia balas menatapnya. kita makan bersama yang lain. Menggoda

Zoro: "Sial!" kau iblis kecil. Senyum licik.

Robin: Lihat siapa yang bicara? Mengangkat alis. boleh kan?

Zoro: Apa yang ingin kau makan?

Robin: Jangan tanya aku, tanya yang lain. Tersenyum

Zoro: ROBIN ... alisnya menyipit

Robin: aku hanya bercanda Tuan pemalas. pesanan ku sama dengan mu saja. terkekeh.

.
.

.
.

Lanjut 👌

Teman Atau Pacar ?  (Tamat) Where stories live. Discover now