Eight ten

82 7 0
                                    

Bighit entertainment.

Dengan groupbandnya yang mereka miliki, BANGTAN SUNYEONDAN .
Mengatakan mereka Akan kembali hadir dengan album yang akan lebih menggemparkan Dan menarik Dari yang sebelumnya.

Soon young segera mematikan tv nua ketika gadgetnya bersuara menandakan Ada panggilan Masuk.

"Ne,yoboseyo?"

"Yoboseyo,chagiya... Bagaimana kabarmu? Aku sangat merindukanmu,eoh!"

"Haha... Jimminnie... Me too chagi. Oh... Aku barusaja melihat Berita tentang kalian yang akan merilis album baru ya?"

"Ya! Dan kau harus hadir di acara konser kami nanti ya,chagiya..."

"Ah... Menyulitkan... Kau kan Tau aku tidak suka pergi ke tempat yang seperti itu,meneriakkan nama-nama yang bahkan tidak mereka dengar."

"Eo!... Jadi kau tidak Akan datang melihat namjamu ini tampil dengan mempesona di panggung nanti?? Oohh.. baiklah kalau begitu,aku Akan lebih leluasa menggoda banyak gadis cantik diluar Sana saat fanmeeting nanti."

"ANDWEYOO!!! silahkan lakukan itu jika kau Sudah bosan denganku. Dan Aku juga akan mencari lelaki lain yang lebih menerimaku,daripadamu TUAN PARK!"

"Aigoo...aigoo... Jangan lakukan itu chagiya... Aku masih sangat mencintaimu Dan akan tetap mencintaimu,selama kau mau bertahan denganku ya. Hmm.. baiklah sepertinya Aku harus segera kembali ke room dance,yang lain sedang menungguku."

"Hmm... Baiklah... Jallgayo...chagi."

Ttuutt...ttuutt..ttuttt...

Sambungan terputus.

.

.

.

Hari ini harusnya Zahra pergi kuliah,tapi kepalanya terasa berat dan pening. Jadi ia memutuskan untuk memberi tahu Soon Young bahwa ia tidak akan kuliah.

Hari sudah menunjukkan pukul 2 siang,tapi Zahra masih setia dengan gundukkan bantal dan selimutnya.

Hidupnya terasa kurang,dan hampa,tidak berwarna,dan seceria dulu. Disaat dirinya masih bisa memandang senyum pria yang ia sukai.

Ia kehilangan seseorang.

Dan itu Taehyung.

Kling.

'Kau harus menemuiku malam ini,Zahra! Ingat itu.'

Zahra terduduk setelah membaca pesan singkat yang terlihat seperti sebuah ancaman baginya.

Oh. Dia baru ingat, si pencuri itu.

Pening di kepalanya masih saja terasa,dia memilih untuk kembali merebahkan tubuhnya.

My Different BoyWhere stories live. Discover now