2

4.9K 251 18
                                    

TOLONG DUKUNGANNYA KAWAN.
CUMA VOMMENT GA BIKIN BANGKRUT DONG.
DUKUNG DAN LANGSUNG BACA CUMA SEKEDAR PENCET BINTANG ATAU KASIH KRITIK & SARAN.
TERIMA KASIH.



***


Kyungsoo dan Chanyeol saat ini sedang jalan jalan di koridor. Karena tadi Chanyeol minta nenenin eh nemenin maksudnya. Chanyeol minta di temenin sama Kyungsoo buat ngelilingin sekolah sambil ngenalin ke Chanyeol tentang sekolahnya. Chanyeol yang digenggam gini nahan degupan jantungnya setengah mati. Chanyeol mikirnya dia ada riwayat penyakit jantung. Tapi yakali sih riwayat penyakit jantungnya kambuh gegara di genggam sama Kyungsoo doang. Bocah gendeng emang.

Dan yang ngeheranin, Kyungsoo mau mau aja tuh nemenin Chanyeol ngelilingin sekolah. Bahkan dia yang narik Chanyeol duluan tadi. Nahloh, kenapa nih kan. Mungkin aja Kyungsoo mikirnya karena dia nemenin Chanyeol ngelilingin sekolah dan ngenalin lingkungan sekolah, Kyungsoo bisa ga ikut pelajaran? Tapi ya cuma Kyungsoo doang yang tau alesan lainnya mungkin hahaha.

"Kyung, kita ga ada mau nyebrang kan? Tangan saya kamu genggam terus." Ucap Chanyeol sambil natap tangannya yang di genggam erat sama Kyungsoo.

"E-eh? Sorry Yeol hehe. Ga sengaja." Kata Kyungsoo sambil ngehempasin genggaman mereka berdua.

"Gapapa, lagian saya suka kamu genggam gitu." Kata Chanyeol sambil ngerangkul bahu Kyungsoo dan senyum.

"A-apaan sih lu anjir! G-ga usah r-rangkul ah!" Kata Kyungsoo dan ngelepasin rangkulan Chanyeol.

Oke fix, muka dan telinga Kyungsoo merah banget sekarang bor. Dia ngerasain panas di mukanya. Buru buru dia buang mukanya ke arah lain. Dia gigit bibir bawahnya nahan malu dan panas yang ada di mukanya.

'Gua kenapa sih bangsat!' Umpat Kyungsoo dalam hati.

Chanyeol juga ngikut lepasin rangkulannya dari pundak Kyungsoo. Dia ikut buang muka dan garuk tengkuknya yang ga gatel sama sekali. Dia nahan malu karena secara langsung dia bilang suka di genggam Kyungsoo. Chanyeol kesel sendiri sama mulutnya yang ga bisa di rem ini. Dia takut kalo Kyungsoo jauhin dia gara gara masalah ini doang.

"Yeol, ga usah formal-formal sama gua. Pake 'lu-gua' aja cukup. Gua gapapa, santai." Kata Kyungsoo sambil tetep jalan dan natap koridor.

"E-eh, gapapa nih? S-saya, eh. Gua ga enak aja." Kata Chanyeol yang nolehin kepalanya ke Kyungsoo.

"Iya. Lu perlu di ulangin berapa kali sih? Santai." Kata Kyungsoo bales natap Chanyeol dan nujukin senyum tipisnya.

Chanyeol yang di senyumin malah makin gugup. Mukanya merah dan milih buat buang muka lagi karena malu. Kyungsoo yang ngeliat Chanyeol gitu cuma kekeh pelan. Chanyeol imut menurutnya. Polos, bego, imut, lucu, ganteng juga. Tapi setelah pikiran itu muncul di pikiran Kyungsoo, segera Kyungsoo tepis pikiran kek gitu. 

"Ga, ga. Gua normal anjing. Masih demen toket." Gumam Kyungsoo dalam hati.

Mereka tiba di perpustakaan. Kyungsoo ngelepas alas kakinya dan mulai masuk ke perpustakaan. Chanyeol ngikutin aja. Dia ngelakuin hal yang sama kayak Kyungsoo. Kyungsoo jalan menuju ke pojok ruangan dan diikuti Chanyeol. Pada penasaran kan kenapa Kyungsoo milih tempat pertama itu ke perpustakaan? Bentar lagi juga tau.

"Kyung, mau ngapain?" Kata Chanyeol sambil natap punggung Kyungsoo.

"Tidur. Bolos. Mager abis ini sejarah." Celetuk Kyungsoo pelan karena takut berisik.

Kyungsoo duduk di lantai perpustakaan yang beralas karpet biru. Dia nyenderin bahunya di rak buku dan mejamin mata perlahan. Chanyeol duduk di sebelah Kyungsoo dan natap Kyungsoo bingung.

"Tidur? Kyungsoo kok bandel? Gua kira anak baek." Ucap Chanyeol dalam hati.

"Kalo menurut lu sering cabut pelajaran atau cabut dari sekolah, berantem, hobi masuk keluar ruang bk, ngerokok, nongkrong itu anak bandel. Ya gua berarti anak bandel Yeol." Ucap Kyungsoo yang matanya terpejam. Seolah-olah Kyungsoo tau apa yang dipikiran Chanyeol.

"H-hah? S-saya... eh! G-gua ga ngomong apa apa Kyung.." Kata Chanyeol gugup.

Kyungsoo ketawa kecil. Dia buka matanya dan natap Chanyeol lembut. Dia nyilangin tangan di dadanya dan naikin alis sebelah. Dia lurusin kakinya dan tersenyum ke Chanyeol.

"Emang lu ga ngomong apa apa. Tapi ketauan tau kebingungan lu gitu. Gua ga bisa lakuin hal hal baca pikiran or something like that. Tapi, kebingungan lu ketara banget. Ya gua ngomong aja apa yang gua pikirin." Kata Kyungsoo pelan.

Chanyeol nganggukin kepalanya pelan. Dia natap Kyungsoo lekat. Ada rasa sakit denger Kyungsoo nakal begini. Ada rasa ingin merubah Kyungsoo dan melindungi Kyungsoo dari dirinya. Chanyeol janji, selama dia jadi teman Kyungsoo, dia bakalan jagain Kyungsoo dan bikin Kyungsoo berubah sebisa yang dia lakuin.

"Kyung, ga usah rokok. Gua ga suka." Ucap Chanyeol masih dalam kegiatan menatap Kyungsoo lekat.

"Ga suka? Ga usah deket. Luhan juga ga suka gua rokok. Tapi akhirnya juga dia nyerah liat gua keras kepala. Tapi di batesin juga ama Luhan." Kata Kyungsoo sambil bales natap Chanyeol.

Chanyeol berdecih. Kenapa harus Luhan sih? Tadi Joonmyon, sekarang Luhan? Oh my god, seberapa banyak saingan Chanyeol kali ini?

Wait, saingan? Kenapa Chanyeol mikir gitu? Saingan dalam hal apa? Siapa paling dekat dengan Kyungsoo? Yakali masa gitu.

"Kalo Luhan bisa bikin lu berkurang, gua bisa buat lu berhenti." Ucap Chanyeol dengan nada serius.

Chanyeol ngegenggam tangan Kyungsoo erat dan masih natap Kyungsoo lekat. Kyungsoo yang denger dan di perlakuin gini langsung salah tingkah. Dia nunduk buat nyembunyiin mukanya yang bener bener merah sekarang. Dia malu banget bor, masa di perlakuin Chanyeol begini. Kyungsoo akuin juga sih Chanyeol gantengnya ga main main.

"E-eh apaan sih anjir. Iya iya, kalo lu bisa mah makasih aja gua." Kata Kyungsoo sambil ngelepasin genggaman Chanyeol.

Chanyeol megang kepala Kyungsoo dan nyenderin kepala Kyungsoo di pundaknya. Buru buru Kyungsoo bangun tapi langsung di tahan sama Chanyeol. Kyungsoo akhirnya ngebiarin kepalanya nyender di pundak Chanyeol. Dia mejamin matanya perlahan, sedangkan Chanyeol ngelusin kepala Kyungsoo lembut. 

"Lu manis, gua suka Kyung." Bisik Chanyeol di telinga Kyungsoo.




TBC


Ga kuat saya tuh kalo ga update. Dan tolong jangan read saja dong. Bantu klik tombol bintang ga susah kok. Kalo emang nanti votenya dikit, saya bakal unpub cerita ini. Makasih ya. 


xoxo

Polos ; ChansooWhere stories live. Discover now