Part 8 : Rotation

Start from the beginning
                                    

Plak

"Kau!!"

Cup

Jimin tak peduli dengan tamparan seulgi. Ia kembali menyesap gumpalan daging tipis itu dengan lembut dan merangkul erat tubuh seulgi. Seulgi tak bisa lagi berkutik,hatinya berdesir. Rasa yang sudah tidak asing baginya.

"Kita kembali sekarang,kita harus pulang"

"Tidak"

"Seulgi aku tak punya banyak kesabaran sekarang"

"Pergi saja aku tidak peduli !!"

Tak tahan melihat sikap keras kepala seulgi,jiminpun membopong seulgi.

"Yak turunkan aku!! Jimin!! Aku akan sangat marah padamu!"

"Terserah kau saja. Lanjutkan marahmu jika kita sudah keluar dari pulau ini"


🎐🎐🎐🎐



Malam ini wendy berniat untuk mengajukan surat pengunduran diri. Ia sudah mempersiapkan mentalnya sejak pagi tadi,dan iapun sudah bulat dengan keputusannya. Malam ini angin berhembus lebih dingin dari biasanya,wendy mengeratkan coat agar tubuhnya tetap hangat.

Dari kejauhan wendy melihat yoongi di balkon kapal. Ia hanya mengenakan kaus putih polos yang tipis,rambutnya yang nampak lembut disapu oleh angin. Wajah sendu itu tak pernah luntur dari wajahnya.

Wendy menangis dalam hati,ia tidak tega jika harus pergi dalam keadaan yoongi yang seperti ini,tapi ia juga tidak bisa bertahan untuk dijadikan pelampiasan emosi bossnya itu.

"Pak yoongi" wendy memberanikan diri membuka suara

"Wendy,kenapa kau keluar kamar? Disini dingin,kemablilah kedalam kapal"

"Tak apa, aku ingin bicara penting"

"Ada apa?" Yoongi tersenyum tipis

"Ini" wendy memberikan surat formal itu

Yoongi benar-benar tak tahu ada apa di dalamnya. Ia membuka amplop itu dan membuka surat di dalamnya. Setelah selesai membaca,wendy melihat jelas perubahan wajah yoongi.

"Apa kau bercanda?"

"Saya serius pak"

"Kenapa harus sekarang? Kenapa kau ingin pergi di keadaan seperti ini? Bahkan masa pencarianpun belum selesai"

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika pengajuan saya menyinggung hati pak yoongi. Tapi perusahaan keluarga jauh lebih membutuhkan saya saat ini"

"Ya,tentu. Kau sangat menyinggung perasaanku. Sekarang kembali ke kamarmu dan tidurlah. Kau kelalahan sehingga otakmu konslet"

"Pak,saya mohon hargai keputusan saya"

"Dengan mengajukan pengunduran diri disaat seperti ini saja kau sudah membuktikan kalau kau tak menghargaiku. Kenapa aku harus menghargaimu?"

"Maaf pak,keputusan saya sudah bulat. 20 menit lagi kapal akan menepi,saya akan turun dan mengundurkan diri. Terima kasih"

Wendy pergi begitu saja,ia tak peduli yoongi setuju atau tidak. Yang ia inginkan saat ini hanyalah pergi jauh dari yoongi.

"Wendy.... wendy-ah!!"

Yoongi yang masih berdiri di tempatnya sudah mulai memanas. Ia merobek kertas itu dan membuangnya ke laut. Ia berjalan cepat melewati balkon kapal. Tujuannya adalah hoseok,yoongi butuh kejelasan.

Tak mungkin wendy yang sudah bekerja lama dengannya mengundurkan diri tiba-tiba.
Yoongi memasuki area resto dan bar di kapal tersebut. Di sana hanya ada hoseok yang sedang berbincang dengan seokjin di mini bar.

"Hoseok"

"Ya pak,ada yang bisa saya bantu?"

"Wendy,ada apa dengannya?"

"Ngh hmm saya tidak mengerti pak"

"Jangan berlagak bodoh di depanku. Aku yakin kalau kau mengetahui masalah ini"

"Ya-ya... wendy harus melanjutkan bisnis keluarganya"

"Semendadak itu? Jangan mencoba membohongiku" hoseok dan seokjin tampak panik,ia melihat wajah yoongi sudah merah padam karena marah

"Se-se-sebenarnya...."

"Katakan dengan jelas,sebentar lagi kapal akan berlabuh dan aku tak punya waktu lagi untuk menahan wendy"

"Baik pak,anda bisa ikut saya ke ruang cctv"


🎐🎐🎐🎐



Yoongi berlari cepat mengejar wendy yang sudah melarikan diri dari kapal. Ia sangat terkejut saat hoseok memperlihatkan perlakuannya yang sangat buruk pada asisten pribadinya itu. Lebih buruknya lagi yoongi menamparnya dengan keras. Ia mengutuk dirinya sendiri yang begitu bodoh dan kejam.

"Wendy!"

Melihat wendy di area taman dekat pelabuhan,yoongipun bermaksud menghampirinya. Namun wendy berlari dengan cepat.

"Wendy! Tunggu!"

Tentu saja kecepatan lari pria lebih kencang,wendypun akhirnya bisa digapai oleh yoongi. Ia mencengkram tangan wendy dengan erat.

"Wendy,maafkan aku. Aku benar-benar tak sadar saat itu. Aku bodoh,maafkan aku"

"Pak yoongi,tak apa. Ini bukan salahmu. Aku pergi,terima kasih banyak untuk 8 tahun ini"

"Bisakah kau tetap bersamaku? Aku mohon"

"Maaf,tapi aku harus pergi"

Yoongi melihat kebohongan di mata wendy. Mata gadis cantik itu sudah memerah,ia terilhat berusaha keras menahan air mata agar tidak terjatuh dari matanya.

"Wendy-ah,aku benar-benar tak sadar saat itu. Aku mohon maafkan aku" wendy tersenyum tipis

"Tak apa,tapi aku akan tetap pergi"

Yoongi menarik tengkuk wendy dengan cepat dan sedetik kemudian bibir mereka menyatu. Wendy benqr-benar terkejut,ia tak bisa mencerna kejadian mengejutkan ini. Wendypun mendorong tubuh yoongi dengan keras dan pergi tanpa kata.




Haiii aku balik lg,aku bru sempet update. Maaf ya aku bawa sana lg k ff aku. Bukan karna aku hate sana ya,tapi karena g tau knp gtu sana tuh karakter yg sreg d hati aku buat jdi selingan. Pokoknya sana di pihak jimin dan suga di pihak seulgi tuh udh jdi nilai mutlak gtu bwt aku😂 jdi maaf bwt stan sana or suga klo merasa kurang nyaman,ini cuma ff jgn baper beneran ya. Udh gtu aja deh,jgn lupa votementnya 🙏
-XOXO-

Hear The SeaWhere stories live. Discover now