Standing Still || ☆Complete✔☆

Thirty Seven ❤

"YANG AWASS..."

BRAKK...

"ASTAGA YOUN."
Teriak sejin panik.

Jadi tadi ada pengendara motor yang jalan ugal-ugalan. Nyaris nyerempet sejin, tapi sejin ditarik seungyoun duluan. Dan akhirnya malah seungyoun yang kesenggol. Dan sipengendara motor kabur gitu aja.

"Kamu gapapa yang?."
Tanya sejin dengan wajah paniknya.

"Gapapa kok, kamu gak luka kan?."

"Engga. Tapi ini tangan kamu yang luka, kita keklinik ya."

"Gausah yang diobatin dirumah aja nanti. Bego banget sih tuh orang, dikata ini sirkuit balap."
Ucap seungyoun sewot.

Sejin membantu seungyoun berdiri, dan mereka menuju rumah seungyoun. Sesampainya disana, sejin mengobati luka seungyoun.

"Sshhh... Pelan-pelan yang."
Ringis seungyoun.

"Perih banget ya?."
Tanya sejin, yang juga ikut meringis melihat luka seungyoun.

Ting... Tong...

Bel rumah seungyoun berbunyi, dan membuat seungyoun juga sejin menoleh.

"Aku buka pintu bentar ya."
Ucap sejin.

"Biar mama aja jin, kamu obatin seungyoun aja."
Saut mama cho.

"Iya ma."
Jawab sejin sambil mengangguk.

Mama cho berjalan untuk melihat siapa yang datang.

"Ehh, seungwoo, seungsik. Masuk nak."

"Iya ma."
Jawab seungwoo.

"Youn, ini ada seungwoo sama seungsik."
Ucap mama cho sesampainya diruang tamu, yang membuat seungyoun dan sejin menoleh.

"Mama tinggal buat minum dulu ya."
Lanjut mama cho.

"Gausah repot-repot ma."
Jawab seungsik.

"Gak repot kok sayang."
Jawab mama cho, sambil mengusap pundak seungsik lembut. Dan kemudian meninggalkan mereka disana.

"Lu kenapa bisa gini youn."
Tanya seungwoo.

"Ada pembalap baru bisa bawa motor tadi."
Jawab seungyoun.

"Gue kaget pas seungsik bilang lu keserempet motor. Untung gak parah luka lu."
Lanjut seungwoo.

"Iya, gue juga kaget tiba-tiba tuh motor nyaris nyerempet sejin. Kalo sampe sejin yang kena tadi, sampe mana juga gue kejar tuh orang."
Ucap seungyoun.

"Tapi lu gapapa jin?."
Tanya seungsik.

"Engga kok, keburu ditarik seungyoun. Makanya jadi dia deh yang kena."
Jawab sejin.

Ceklek...
Suara pintu terbuka.

"Lah, lu kenapa bang?."
Tanya sejun yang baru masuk diikuti byungchan dibelakangnya.