Thirty Two ❤

429 89 31
                                    

Hari ini hampir satu bulan seungsik menyandang status sebagai tunangan seungwoo. Seungwoo sedang sibuk akan tugas akhirnya, karna dia bertekat untuk segera menyelesaikan kuliahnya. Agar dapat segera menikah dengan sang pujaan hati.

"Woo."
Panggil seungsik yang melihat seungwoo sedang membaca buku diperpustakaan.

"Iya yang, kenapa?."

"Kamu pasti lupa makan siang lagi."
Ucap seungsik, dan membuat seungwoo melihat jam ditangannya.

"Ya ampun yang, aku lupa. Kamu udah makan?."

"Udah, nih aku bawain makanan buat kamu."

Seungsik duduk disamping seungwoo yang sedang sibuk dengan laptop dan buku-bukunya. Dia membuka kotak makanan yang dia bawa.

"Woo, berenti dulu. Makan dulu ya."

"Suapin yang."

"Manja."

"Tangan aku lagi sibuk yang."
Ucap seungwoo sambil terkekeh pelan.

"Yaudah, sini aku suapin."

"Aku bener-bener gak salah pilih pendamping hidup."
Ucap seungwoo sambil mencubit pelan pipi seungsik.

"Beberapa hari ini tuh, kamu sering banget loh ngelewatin jam makan."
Ucap seungsik sambil menyuapi bayi besarnya a.k.a seungwoo.

"Lupa yang, aku terlalu fokus ngerjain ini."

"Fokus boleh, tapi jangan sampe gak makan dong woo. Nanti kalo kamu sakit, malah menghambat kamu nyelesain ini."

"Iya sayang, aku janji gak ngulangin lagi ya."

"Heem, yaudah sini makan lagi. A~ mulutnya."
Ucap seungsik meminta seungwoo membuka mulutnya.
.
.
.
.
.

"Yung, lu balik sama kak sejun?."
Tanya hyeop pada byungchan.

"Iya gue bareng dia. Nih dia udah nunggu, gue duluan ya hyeop."

"Iya, hati-hati lu."

"Heem."

Byungchan keluar kelasnya meninggalkan hyeop, dan hyeop yang melihat temannya itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Kak."
Panggil byungchan pada sejun.

"Eh, udah selesai kamu?."

"Udah kak."

"Yuk kakak anter kamu pulang."

"Heem."
Angguk byungchan

Sejun dan byungchan berjalan menuju parkiran.

"Nih helmnya pake dulu."

"Iya kak."
Byungchan menerima helm dari sejun, dan naik keatas motor sejun.

"Pegangan ya, kakak mau ngebut."

"Jangan aneh-aneh loh kak."

"Gak aneh-aneh kok. Udah pegangan aja."
Sejun menarik tangan byungchan untuk berpegangan dipinggangnya.

Flashback.

"Yung, lu kenapa bengong?."

"Gue bingung hyeop."

"Bingung kenapa?, kak sejun?."

"Heem."
Jawab byungchan sambil mengangguk.

"Kenapa emang?."

"Gue ngerasa gak enak sama dia."

"Karna?."

"Ya dia baik banget sama gue hyeop, sering anter jemput gue. Terus juga kalo gue perlu apa-apa, pasti dia sigap banget."

Standing Still || ☆Complete✔☆Where stories live. Discover now