Twenty Seven ❤

466 98 86
                                    

Seungsik sedang berbincang dengan ketiga orang temannya. Dia sedang menunggu seungwoo dikelas, karna tadi sang kekasih bilang minta diantar kesuatu tempat.

"Yang."
Panggil seungwoo pada seungsik yang sedang ngobrol dengan gengnya. Dan membuat seungsik menoleh.

"Mau jalan sekarang?."

"Iya, yuk."

"Gue duluan ya."
Pamit seungsik pada teman-temannya.

"Iya, gih sana."
Ucap sejin, wooseok dan sihun bersamaan.

Seungwoo berjalan sambil menggandeng tangan seungsik, dia sengaja mengumbar kemesraan dikampus. Karna banyak mahasiswa lain yang menyukai seungsik, jadi dia mau menunjukan bahwa seungsik itu sudah hak paten seorang han seungwoo. Padahal seungsik sudah bilang ke sungwoo agar tidak berlebihan.

Ya namanya papa han ya, mana bisa dibantah. Apalagi kalo udah urusan mama sik 😅.

"Woo emang kita mau kemana sih?."

"Aku mau ambil titipan mama yang."

"Titipan apa?."

"Kemaren mama ada pesen perhiasan, jadi dia minta tolong aku buat ambilin."

"Ohh gitu."

"Iya."
Jawab seungwoo sambil mengusap kepala seungsik lembut.

Sesampainya ditempat yang dituju, seungwoo dan seungsik segera masuk kedalam.

"Selamat datang."
Ucap pelayan toko, dan dibalas senyum oleh seungwoo dan seungsik.

"Ada yang bisa saya bantu?."

"Saya mau ambil pesanan atas nama han seungwoo."
Jawab seungwoo.

"Baik, ditunggu sebentar ya."

"Iya."
Jawab seungwoo sambil mengangguk.

"Woo, aku kesitu dulu ya."

"Jangan jauh-jauh yang. Nanti kamu diculik."

"Hishh, dasar."
Ucap seungsik sambil mencubit pinggang seungwoo.

"Aww... Sakit loh yang."

"Biarin."
Jawab seungsik sambil berjalan menjauhi seungwoo. Sedangkan seungwoo hanya dapat tersenyum melihat kekasihnya itu.

"Ini pesanannya, silakan dicek kembali."

Seungwoo mengambil kotak bludru itu, dia melihat isinya sambil tersenyum. Dan menoleh kearah seungsik yang sedang sibuk melihat-lihat disana.

"Iya benar, sesuai dengan pesanan saya."

Seungwoo mengembalikan kotak itu kepada pelayan toko, dan pelayan toko itu membungkus pesanan seungwoo.

"Terimakasih."
Ucap seungwoo ramah.

"Udah woo?."
Ucap seungsik yang melihat seungwoo mendekat kearahnya.

"Udah nih."
Jawab seungwoo sambil menunjukan tentengannya.

Rumah seungwoo.

"Woo pulang."

"Eh anak mama udah pulang. Sik mana?."

"Sik disini ma."
Jawab seungsik sambil berjalan mendekat kearah seungwoo dan mama han.

"Nah ini dia menantu mama. Pesenan mama udah kamu ambil woo?."

"Udah nih ma."
Jawab seungwoo sambil tersenyum penuh arti kemama han.

"Kamu simpen dulu gih dikamar woo."

"Iya ma."
Jawab seungwoo.

"Yang aku simpen ini dulu ya."
Ucap seungwoo keseungsik.

Standing Still || ☆Complete✔☆Where stories live. Discover now