Fifteen

455 99 28
                                    

"Wah gokil lu yung, ini beneran dari kak seungwoo?."

"Iya dong, ini buku kak seungwoo. Kemaren gue kerumahnya, terus ketemu mamanya."

"Terus-terus."

"Mama nya baik banget hyeop, dia suruh gue sering main kesana."

"Ya ampun, beruntung banget sih lu yung. Gue kan juga mau."

"Enak aja, cari yang lain. Jangan kak seungwoo."

"Heleh, belum jadi pacar aja udah lebay."

"Hehehe... Biarin, oiya ngomong-ngomong kak seungwoo punya sepupu yang gak kalah ganteng loh hyeop."

"Hah serius?."

"Iya, namanya kak chan. Dia dua tingkat diatas kita."

"Lu udah kenalan juga sama dia?."

"Engga kenalan sih, cuma papasan aja. Tapi beda banget sama kak seungwoo."

"Beda gimana?."

"Dia agak dingin, gak kayak kak seungwoo yang ramah banget. Kemaren gue dijutekin sama kak chan."

"Yaahhh... Gajadilah kalo gitu, belom mulai aja udah jiper duluan gue."
.
.
.

"Bun, sik berangkat ya."

"Kamu gak sarapan dulu nak?."

"Engga bun, nanti aja dikampus."

"Tunggu... Tunggu... Kok muka kamu pucet gitu. Kamu sakit?."

"Engga kok bun, aku gapapa."

"Iya kak, muka kak sik pucet banget loh."
Ucap subin.

"Engga kok kakak baik-baik aja, sik berangkat ya bun."

"Kamu sama siapa?."

"Aku naik bus bun."

"Bunda anter ya."

"Gausah bun gapapa. Sik berangkat ya."

"Iya nak, kalo ada apa-apa telfon bunda ya."

"Heem."

Bunda kang menatap kepergian anaknya dengan wajah khawatir. Kemudian bunda kang mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi seungwoo, namun tidak ada jawaban dari seungwoo. Kemudian bunda kang menghubungi sangyeon.

"Nak sangyeon."

"Iya bun, ada apa?."

"Bunda minta tolong liatin seungsik ya, kayaknya dia lagi kurang sehat."

"Loh, seungsik kekampus bun?."

"Iya, baru aja jalan."

"Iya bun, aku nanti liat seungsik ya."

"Terimakasih ya nak."

"Iya bunda, sama sama."

Tut.

"Lu ngapa nyeon?."
~Mingyu.

"Gue duluan ya."
~Sangyeon.

"Lah si kampret, gue tanya kenapa malah langsung kabur."
~mingyu.

"Palingan juga pujaan hatinya itu."
~vernon.

"Ohh iyaa, gebetan nomor satu ya sekarang. Hahaha."
~Mingyu.

"Bilang aja lu iri."
~Baekho.

Seungyoun menepikan mobilnya dipinggir jalan, dia berhenti disebuah mini market didekat kampusnya untuk membeli kopi.

Standing Still || ☆Complete✔☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang