Five

615 105 48
                                    

Ting Tong...

"Bin, coba tolong diliat siapa yang dateng."
Ucap seungsik kepada subin.

"Iya kak."
Subin berjalan kedepan untuk membuka pintu, melihat siapa yang datang.

"Kenapa sik?."
Tanya seungwoo yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kayaknya ada tamu, aku lagi suruh subin liat."

"Ohh... Chan deh kayaknya, tadi dia bilang mau nyusul soalnya."

"Aahhh."
Ucap seungsik sambil mengangguk.

.
.
.
.
.

CEKLEKKK...

"Subin..."

"Eh, kak chan."

"Ayo masuk kak."

"Udah gede ya kamu sekarang."
Ucap heochan sambil mengusap lembut kepala subin.

"Iyalah kak, kan subin dikasih makan sama bunda."
Jawab subin, yang membuat heochan tertawa.

Subin dan heochan berjalan menuju ruang tamu.

"Cepet juga lu chan."
Tanya seungwoo.

"Kan gue terbang woo."

"Yeeuuu, sibego."

"Hahaha... mana seungsik?."

"Tuh didapur, lagi masak. Lu udah makan belom?."

"Belom nih, laper gue buseh."

"Woo bantuin aku bawa ini kemeja makan dong."
Panggil seungsik.

"Iya, bentar aku kesitu."
Saut seungwoo.

"Udah sana bantuin. Jadi suami kudu siaga woo."
Ucap heochan sambil tertawa.

Seungwoo berjalan kedapur, meninggalkan heochan dan subin diruang tamu.

"Lagi apa bin?."

"Nugas nih ka."

"Perlu bantuan gak?."

"Gausah kak, ini juga subin udah selesai kok. Udah dibantuin kak woo tadi."

"Kelas berapa kamu sekarang?."

"Kelas 12 kak."

"Wiiihhh... Bentar lagi jadi mahasiswa dong."

"Iya dong kak."

.
.
.
.
.

"Bin, chan ayo makan."
Suara seungsik terdengar.

"Iya kak, sebentar subin taro buku dulu dikamar."

"Jangan lama-lama bin."

"Siapp kaakkk."

Subin berdiri dari duduknya, dan melenggang kekamar untuk menyimpan bukunya. Sepeninggalan subin, heochan berjalan kemeja makan menghampiri seungwoo dan seungsik.

"Widiihhh... Enak nih kayaknya."
Ucap heochan.

"Ayo makan chan."

"Udah siaplah ya kamu jadi ibu rumahtangga sik."

"Hahaha... Bisa aja kamu chan, udah duduk situ. Makan nanti keburu dingin."

"Lu gak niat lamar seungsik woo, udah siap banget kayaknya jadi pendamping hidup."
Lanjut heochan sambil tertawa.

"Uhuk... Uhuk..."
Ucapan heochan barusan sukses membuat seungwoo yang sedang minum tersedak.

"Parah ih kamu chan, kasian tuh seungwoo jadi keselek. Bentar woo aku ambilin tisue."
Ucap seungsik.

Standing Still || ☆Complete✔☆Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz