45

563K 34.7K 4.3K
                                    

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA!🖤

AYOO PENUHI KOLOM KOMENTAR LAGIII KALO BISA SAMPE 1K KOMEEN WKWKWK//MARUK BET LU THOR. ASTAGFIRULLAH.

HAPPY READING!

KAMIS, 07.19 Wib
KAMAR
     Rey melangkahkan kakinya mendekati Dira yang sedang mengikat rambutnya didepan meja rias.

"Anindira Maheswari" ucap Rey sembari menatap Dira dengan tajam

Dira mengerjapkan matanya, ia kemudian menoleh ke arah Rey.

NGAPAIN NI ORANG?

Rey kemudian memberikan satu pack plaster kepada Dira.

Dira mengerutkan dahinya, "buat apa, Pak?" ucapnya

Rey mengalihkan pandangannya, ia kemudian berdehem.

"Ekhem.." dehem Rey

Dira kembali mengerjapkan matanya, ia meraba lehernya.

EH..

GILA, HAMPIR LUPA GUE.

Dira kemudian menerima plaster tersebut, "e.. makasih, Pak" ucapnya dengan ragu

Rey menganggukan kepalanya, ia kemudian melangkahkan kakinya keluar dari kamar.

Dira kembali menatap cermin, ia menepuk-nepuk jidatnya.

"Untung Pak Rey orangnya teliti" gumam Dira

Dira kemudian menatap satu pack plaster tersebut, "tapi ini kebanyakan, anjir. Ya kali gue plester semua bagian leher gue" gumamnya

Dira kemudian memasang satu plaster di lehernya, ia kemudian melangkahkan kakinya menuju dapur untuk sarapan bersama.

-MEJA MAKAN
       Semua orang sedang menikmati makanannya, Dira kemudian datang dan duduk disebelah Rey.

Dira kemudian menikmati sarapannya.

Rama menatap Dira dengan mata yang membulat sempurna, "tante" ucapnya

Dira menoleh ke arah Rama, "iya, sayang?" ucapnya

"Tante Dira abis jatuh, ya? Itu kok lehernya luka?" ucap Rama

Dira mengerutkan dahinya, ASTAGAA.

JANGAN DITANYA, SAYANG.

Dira kemudian menggelengkan kepalanya, "eng.. enggak. Tante Dira cuma digigit nyamuk" ucapnya sembari tersenyum canggung

Rey melirik ke arah Rama.

Sedangkan Raka, mama, dan papa menahan tawanya, "digigit nyamuk apa digigit.." ucap Raka menggantungkan ucapannya

Raya menoleh ke arah Raka.

Raka kemudian melirik ke arah Rey, Dan dibalas tatapan tajam dari Rey.

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang