25. Reason To Leave

2.8K 393 183
                                    

"I love you even when you always hurt me more than I deserve

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I love you even when you always hurt me more than I deserve. I don't know. Am I the stupid one or are you the one who's so mean?"

***

"Aku hamil?" Suaraku bergetar saat menanyakan hal itu. Mataku terasa berair, menatap ke arah dokter perempuan di hadapanku.

Sungguh, aku benar-benar ingin memastikan bahwa apa yang ia ucapkan tadi adalah nyata.

"Ya, Nyonya Kim, selamat, anda positif mengandung. Usia kandungan anda sudah 4 minggu," jelasnya. Dokter dengan name tag Victoria Hwang itu tersenyum lebar padaku.

Cairan bening yang awalnya menumpuk di pelupuk mataku kini benar-benar turun. Aku tidak tahu harus menjelaskan kebahagiaan ini dengan kata-kata apa lagi. Satu-satunya hal yang dengan cepat kulakukan adalah memeluk Krystal yang duduk di sebelahku.

"Aku mengandung," lirihku begitu bahagia.

Krystal menganggukkan kepalanya. Tangannya tidak berhenti mengusap punggungku dengan lembut. "Kau akan jadi seorang ibu."

Aku pernah mendengar bahwa seorang wanita terkadang tidak bisa merasa sempurna sebelum menjadi seorang ibu. Akupun pernah merasa begitu. Di awal pernikahan, ketakutanku tidak jauh-jauh dari apakah aku bisa menjadi seorang ibu? Mengingat pernikahanku dengan Chanyeol bukan karena cinta.

Namun apa yang Tuhan berikan padaku membuatku begitu bahagia.

Aku mengandung bayi Chanyeol. Kelak ia akan lahir sebagai penerus keluarga Kim.

Astaga! Rasanya sulit dipercaya.

Setelah menerima surat dari Dokter Hwang, air mataku tidak kunjung berhenti mengalir. Krystal sampai harus terus mengusap jemari dan pipiku bergantian.

"Well, aku akan menjadi tante muda," kata Krystal senang. "Aku tau aku bukan adikmu, tapi tetap saja, aku akan mengenalkan diri pada bayimu sebagai tantenya haha," lanjutnya tertawa.

Krystal membawaku keluar dari rumah sakit. Katanya ia ingin mentraktirku es krim karena saat datang ke rumahnya tadi, aku mengeluh ingin sekali es krim dan susu.

Beberapa hari yang lalu aku memang cukup kuat meminum susu. Padahal biasanya aku tidak begitu menyukainya. Dan ternyata itu karena Chanyeol kecil ini yang menginginkannya.

Biar kutebak, dia akan jadi seperti ayahnya.

Ya Tuhan, aku benar-benar tidak sanggup membayangkannya. Apalagi jika bayi ini laki-laki, pasti akan sangat mirip dengan ayahnya. Ya, kuharap juga begitu.

Asal dia tidak mewarisi hobi ayahnya yang teriak-teriak, berkata kasar, dan seperti setan saja.

"Aku mulai ragu dengan Dokter Hwang. Apa dia benar-benar dokter kandungan atau psikiater? Kurasa harusnya dia memvonismu sudah gila, kau senyum-senyum sendiri dari tadi," komentar Krystal pedas.

Bite The Bullet ✔Where stories live. Discover now