7. Ellen bawel part 1

8.7K 432 1
                                    

"Ta!"

"apaan!" ketus Areta

"disuruh Mama main ke rumah"

"kapan?"

"sekarang"

"oh yaudah gue siap-siap dulu"

"gue duluan"

"Heh! Mana ada, duluan-duluan begitu! Ntar kalo ditanya Mama gue jawab apa? Nggak ya! Pokoknya gue bareng lo!" boleh tuker suami nggak sih? Kalo boleh ntar Areta daftar.

"hm"

Saat sampai di rumah mertuanya Areta langsung diajak shopping oleh Mama Mertuanya.

"akhirnya kamu kesini sayang, Mama kangen banget sama kamu" ucap Tari antusias

"kamu nggak lagi capekan?"

"enggak kok Ma, emangnya kenapa ya Ma?" tanya Areta

"kalo Mama ajak shopping bareng, kamu mau nggak?"

"mau banget Ma" ucap Areta antusias

"yaudah Mama siap-siap dulu ya, Ta. Kafgan kamu jagain Ellen dirumah ya"

"kok nggak ikut Mama aja sih?"

"ya nggak bisa dong ntar dia ganggu Mama pas lagi ke salon. Pokoknya hari ini kamu harus jagain Ellen! Bentar kok paling pulangnya malem, yaudah Mama keatas dulu mau siap-siap"

"Abang!" ucap Ellen girang sambil memeluk Abangnya ini

"gendong Bang" pinta Ellen

"nggak mau"

"Abang!" oke sebentar lagi Ellen akan menangis.

"iya-iya" Kafgan pasrah sudah, jadi dia tau niatnya disuruh kesini bukan karena kangen Anaknya, tapi Mamanya mau menjadikan dia sebagai pengasuh Adiknya. Dan mamanya sendiri pergi shopping bersama istrinya. Oke hari ini Kafgan harus ekstra sabar menghadapinya.

"Kafgan Mama pergi ya! Inget jaga Adiknya jangan cuma dibuat nangis doang!" tegas Tari, sedangkan Areta dia malah menertawakan suaminya.

"iya" setelah mamanya pergi Kafgan langsung pergi ke kamarnya dengan Ellen yang masih ada digendongannya.

"Abang main yuk" ajak gadis kecil itu

"Abang ngantuk mau tidur, udah mending Ellen ikut tidur sama Abang" ya seperti niat awal Kafgan kesini dia akan tidur dikamarnya.

"nggak mau! Ayo main Bang! Ellen kangen main sama Abang!" ucap Ellen mulai menangis.

"iya-iya main" ucap Kafgan sambil mencubit dan mengecup pipi adiknya dengan gemas.

"mau main apa?" tanya Kafgan

"main salon"

"salon?"

"iya nanti Ellen dandanin Abang"

"nggak! Abang nggak mau"

"harus mau!"

"nggak! Abang mau pulang aja"

"nggak boleh! Huaa...Abang jahat sama Ellen" ucap Ellen menangis dengan kencang.

"udah diem!"

"HUAAAA...." bukannya diam tangisnya malah semakin kencang.

"yaudah ayok" pasrah sudah Kafgan, dia pun memeluk Adiknya agar tenang.

"beneran?"

"iya"

"ayok ke kamal mama"

"mau ngapain ke kamar mama?" tanya Kafgan bingung

KAFGANARETA [END]Where stories live. Discover now