11

218 90 16
                                    

Happy reading..

****

Surga bagi siswa SMA Garuda, ialah mendapatkan informasi bahwa guru yang akan mengajar tidak masuk karena alasan mendadak.

Alhasil semua murid seketika berteriak girang. Semuanya beraksi di posisi masing-masing, anak cewek berkelompok dibarisan tengah, biasanya yang suka gosip film drakor dan opa-opa korea. Di sekililing juga terlihat siswa yang sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Sementara barisan para cowok melompat ke sarang penyamun,paling pojok, benar-benar pojok dan terpencil. Main ponsel seketika berteriak, "Wah gila bro keren banget." yang lain juga ikut membalas. "Goaalll." teriak serentak sekelompok cowok yang membuat tambah berisik, Rania memutar bola matanya. "Berisik banget sih" cewek itu bangun, ia berdacak pinggang dan menatap tajam ke arah cowok-cowok itu. "Gue sumpel pake kaos kaki juga kalian semua." ucap Rania lantang.

"Sirik aja loh, kita aja gak ada yang sirik sama kalian pada." balas Raga.

"Udah Ma, kayak gitu aja di urusin, bukan cewek namanya kalo gak rese." timpal Dima.

"Apa loh bilang?" tanya Rania balik dengan suara lantang. Ia menatap Raga tajam.

Bayu memandang kedua sahabatnya, ia menjinjing tas ransel nya lalu pergi meninggalkan kelas.

"Eh bro loh mau kemana?" tanya Dima.

"Ngilangin bosen." jawab Bayu datar.

Tidak lama kemudian Bayu pun masuk ke kelas dengan pakaian yang sudah diganti dan memegang bola basket. "Latihan yuk." ajak Bayu.

"Harus sekarang Bay, gue lagi males nih."

"Iya Bay, gue lagi nanggung bentar lagi kelar."

Celoteh-celoteh kedua sahabatnya, Bayu menatap tajam Keduanya.

"Okey."

"Gak asyik banget sih Bay."

Dima dan Raga bangkit dari duduknya, ia menjinjing tas.

"Cepet gue tunggu di lapangan." ucap Bayu yang membalikkan tubuh nya dan pergi meninggalkan kelas.

Clara menghelai nafas berat, ia mengambil novel dari tasnya. Ia beranjak dari duduk dan berjalan keluar.

"Loh mau kemana?" tanya Rania yang menyadarkan kepergian Clara.

Clara menghentikan langkahnya, ia menoleh ke arah Rania. "Gue mau kantin. Loh mau ikut?" gumam Clara.

"Gak ah, gue lagi males kantin."

"Ya udah gue kantin dulu ya." Clara berjalan menuju kantin.

Saat memasuki area kantin, terlihat sudah dipenuhi dengan siswa yang sibuk dengan makanan mereka, karena hari itu beberapa kelas kosong tidak ada guru yang mengajar.

Clara mengurungkan niatnya, ia berbalik badan dan duduk di sebuah bangku yang tak jauh dari lapangan basket. Ia membuka novelnya halam perhalaman.

Terlihat Bayu dan teman-temannya sedang bermain basket.

Clara tersenyum memandang Bayu yang tampak begitu keren dengan jersey nya dan mengiling bola ke arah ring basket.

Ia kembali melihat novelnya, lalu kembali memandang wajah Bayu.

Clara tak berhenti nya tersenyum melihat aksi Bayu di lapangan basket.

Teengg..Teengg

Lonceng berbunyi waktunya istirahat. Semua siswa sudah berkeliaran menuju kantin.

Dear bayu : Kau Akan Kucinta NantiWhere stories live. Discover now