What Wrong With Jimin?

5.4K 325 58
                                    







Jimin menghisap rokok yang kini tengah di pegangnya, ia duduk di halaman belakang rumah dan membiarkan angin pagi menerpa tubuhnya.

Ia manarik nafasnya dalam dan menghirup udara segar pagi ini, sedikit demi sedikit rasa pusing di kepalanya akibat mabuk semalam mulai reda.

Jimin pulang ke rumah saat hari mulai pagi, dan bahkan ia belum tertidur sampai sekarang, ia bermalam di sebuah kamar yang ada di club dengan seorang wanita yang sudah ia gagahi semalaman.

Nancy, wanita itu sangat menikmati saat jimin menyentuh dan mempermainkan tubuhnya, kedua seakan saling menguntungkan, bahkan nancy meminta agar jimin terus melakukannya.

Sudah banyak sperma yang jimin keluarkan di rahim nancy, namun jimin tak khawatir saat mendengar pengakuan nancy bahwa ia sudah meminum pil.

Kini jimin memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di rumput sembari terus menghisap rokok di tangannya, ia tak bisa berhenti saat benda itu melesat masuk di mulutnya, bahkan kini sudah candu untuknya, alhasil jimin tidak memperdulikan kesehatannya atas apa yang telah ia perbuat.

"Uhukk!" jimin tersedak saat ia menghisap rokok tersebut sambil berbaring, ia pun memutuskan untuk duduk kembali

Setelah ia membenarkan posisinya, ada yang aneh dengan tubuhnya, ia merasakan ada sesuatu yang janggal dengan tubuhnya, area atas perutnya terasa sangat sakit, ia merasakan ada sesuatu yang bermasalah di dalam sana.

"Aghh!" jimin memegangi area itu sembari memekik kesakitan, lantas ia pun melempar rokoknya dan beralih pada perut atasnya yang terasa sangat sakit

Beberapa hari ini, jimin kerap sekali mual dan sesak nafas, bahkan ia menjadi sangat sulit untuk tertidur, namun menurutnya itu adalah hal yang sepele, dan ia pun tidak terlalu memperhatikannya dan menganggapnya bukan masalah besar.

"Ssshh!" jimin berusaha untuk bangkit, walau rasanya sangat sulit karena sakitnya tak kunjung hilang, lantas ia pun meneriakkan pengawalnya untuk membantunya

"Pengawal!" teriaknya dengan lantang, tak lama kemudian para lelaki bertubuh kekar datang menghampiri jimin dengan siaga

"Ada apa tuan?" tanya salah satu dari mereka

"Bawa aku ke kamar" mendengar perintah jimin, para pengawal itu lantas menopang tubuh jimin dan membantunya untuk menuju kamar

Salah satu dari pengawal itu sering kali melihat jimin mengalami hal yang sama seperti kali ini, bahkan pernah sekali ia melihat jimin yang seperti sedang sesak nafas.

Namun pengawal itu tak berani untuk bertanya ataupun menyelidikinya, ia hanya takut jika kehilangan pekerjaannya hanya karena ikut campur dalam hal majikan barunya.

......

Rahyun berjalan menuju kamar chanyeol, ia berniat akan membangunkan pria ini yang selalu saja bangun kesiangan.

Ia bahkan sudah menunggu di meja makan untuk sarapan pagi bersamanya, namun nihil pria ini tak kunjung datang.

"Apakah sekarang hobinya adalah tertidur?" gerutu rahyun sembari mengehentakkan kakinya kesal

Brakk!!

Bukannya mengetuk terlebih dulu, rahyun justru membanting pintu kamar chanyeol dengan emosinya.

Dan benar saja, seorang pria gagah kini tengah membungkus dirinya dalam selimut sembari memeluk bantal kesayangannya.

Rahyun pun menghampirinya dengan geram, dan berniat membangunkannya secara tidak manusiawi.

What's Wrong With My Husband? Where stories live. Discover now