HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!HAPPY READING!
-19.15 Wib
Dira melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang berada dikamarnya, sedangkan Rey merebahkan tubuhnya diatas kasur sembari menutup wajahnya dengan peci.Dira kemudian mengunci pintu kamar mandi, ia lalu berdiri didepan kaca sembari berbicara pada dirinya sendiri.
"Ini, kalo Rama sampe keceplosan gimana? Aakh! Mana kak Raya juga liat lagi, kan gue malu!" gumam Dira dengan frustasi
Dira kemudian melangkahkan kakinya mendekati kloset yang masih tertutup, ia kemudian duduk sembari menatap layar handphonenya.
"Masa gue cerita sama Vita? Gak, ah! Ntar diledekin lagi" gumam Dira
Tok Tok Tok
Dira menatap pintu kamar mandi, SIAPA LAGI NIH.
"Anindira Maheswari" ucap Rey dari luar kamar mandi
Dira menghela nafasnya, GIMANA DONG!
GUE MALES NGOMONG SAMA NI ORANG!
GEGARA DIA GUE MALU, KAN!
"Anindira Maheswari" ucap Rey sedikit keras
"E.. iya, Pak" ucap Dira
"Makan malam" ucap Rey dari luar
Dira memejamkan matanya, MAMPUS!
MAKAN MALAM, LAGI!
NTAR KALO RAMA KECEPLOSAN, GIMANA?
"Anindira Maheswari, kamu ngapain didalem" ucap Rey
Dira kembali membuka matanya, "Hah.. e.. cuci muka, Pak" ucapnya dan langsung menyalakan keran
"Buruan keluar" ucap Rey
"Iya, bapak duluan aja" ucap Dira
"Buruan" ucap Rey
Dira menghembuskan nafasnya dengan kasar, AISH!
MAKSA BANGET, SIH!
GUE GAK MAU NGOMONG SAMA LO!
GUE MASIH MALU, WOY!
PAHAM GAK SI!
PUNYA SUAMI KOK GAK PEKA.
"Anindira Maheswari" ucap Rey, lagi.
"Iya, Pak!" ucap Dira sembari mematikan keran, ia kemudian membuka pintu kamar mandi tersebut
Rey menatap Dira dengan tajam, "kamu ngapain didalem" ucapnya
Dira mengerjapkan matanya, "ehm.. cuci muka, Pak" ucapnya
"Saya serius" ucap Rey
Dira menganggukan kepalanya dengan ragu, "e.. saya juga" ucapnya
"Bohong" ucap Rey
Dira meneguk salivanya, ia kemudian menundukkan kepalanya.
Rey menghela nafasnya, "udah, kamu tenang aja. Rama gak bakal ngasi tau semua orang, kok" ucapnya
Dira mengerjapkan matanya, INI ORANG BENERAN CENAYANG APA GIMANA, SI?
PERASAAN TAU MULU ISI PIKIRAN GUE.
"Udah, gak usah dipikirin" ucap Rey
Dira hanya menganggukan kepalanya.
"Kamu nunggu apa lagi?" ucap Rey
YOU ARE READING
Dosenku Suamiku (TAMAT) [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
HumorTelah terbit di Penerbit Romancious. Cerita ini tidak di revisi, jadi masih berantakan. Kalau mau baca yang lebih bagus penulisannya bisa beli bukunya di Gramedia atau pun toko online yang menjual novel Dosenku Suamiku yang ORI. Terima kasih<3 Warni...