• part 12 •

125 11 5
                                    

Sesuai hasil vote di akun instagram gue, Rian-Aileen bakal ada part khususnya disini! ^^

Jangan lupa vote & comment!
Happy reading! 📚

***

Bel pertanda sudah memasuki jam istirahat pun berbunyi, semua anak berhamburan keluar kelas. Ada yang menuju kantin, ada yang menuju lapangan basket, ada juga yang ke perpustakaan, bahkan ada juga yang ke warung Tetehーdan tentu saja, tanpa sepengetahuan guru.

Seperti hari-hari biasa, Rafael dan teman-teman lainnya menuju ke kantin. Dan langsung menduduki tempat yang kosong.

Namun, kali ini mereka hanya berdelapan.

Dan hanya ada Rafael, Lucy, Aery, Keyza, Rian, Queelia, Clarissa, dan Adelia.

Isabelle tidak ikut karena ia sedang mengoreksi ulangan harian teman-teman sekelasnya, dan disuruh Pak Damian, tentunya.

"Halo,"

Tiba-tiba ada yang menyapa mereka. Dan, mereka serempak menoleh.

Ternyata itu Sean.

"Gue boleh gabung sama kalian?" tanya Sean.

"Boleh, kenapa enggak?" jawab Lucy.

"Thanks. Gue anak baru disini, btw. Belom punya temen. Gue kira kalian bakal nolak." jawab Sean.

"Enggak, kok. Lo kelas berapa?" tanya Lucy.

"X IPA 1. Bareng sama dia kalo gak salah." jawab Sean sambil menunjuk Rafael.

"Kok gak bilang kalo lo ada anak baru di kelas lo?" tanya Lucy ke Rafael.

"Lupa." jawab Rafael singkat.

"Kalian pacaran?" tanya Sean langsung.

Lucy terkekeh. "Kagak, dia kembaran gue. Gak percaya kan lo?"

Sean membulatkan matanya terkejut.

"What? Kalian kembar?" tanya Sean tidak terpercaya.

"Congrats, lo korban kita yang kesekian kalinya, haha." jawab Lucy sambil terkekeh.

Sean ikutan tertawa.

"Oh iya, gue belom kenalin diri. Kenalin, gue Joshua Sean Grayson, panggil aja Sean. Gue lulusan SMP di Shanghai. Dan jujur, ini hari pertama gue masuk SMA, gue belom masuk SMA manapun." kata Sean.

"Oke. Kenalin juga, gue Lucy Edelyn Maximillian, dan ini kembaran gue Rafael Maximillian. Panggil aja Lucy sama Rafael. Ini sepupu-sepupu gue, yang ini namanya Aery, terus ini Rian, dan ini Keyza. Ini temen-temen kita dari kelas sebelah juga, ada Clarissa, Adel, terus Lia." kata Lucy.

"Oke. Mulai hari ini, gue resmi jadi bagian dari kalian, ya?" tanya Sean.

"Sip!"

"Eh, pada ambil pesanan, gih. Udah jadi tuh kayaknya." kata Aery.

"Gue aja deh." kata Rafael.

"Ikut!" kata Lucy.

"Gue bantuin, ayo." Tiba-tiba, Sean ikut.

Baru saja mereka ingin berdiri, tiba-tiba ada siswa yang tak mereka kenal, berlari-larian dan menyenggol tubuh Lucy dengan kerasnya, hingga Lucy ingin terhuyung ke belakang.

Tiba-tiba saja Sean menahan tubuh Lucy agar ia tidak terhuyung ke belakang. Mereka berdua bertatapan. Lucy buru-buru bangkit.

"E-eh, thanks ya, Sean." kata Lucy canggung.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Maximillian'sWhere stories live. Discover now