• part 4 •

110 12 6
                                    

Beberapa part ada yang toxic, mohon dimaafkan🙏

***

Tampaklah tubuh Isabelle yang tidak sadarkan diri di lantai toilet yang dingin dan kering. Wajahnya mulai memucat, dan sekujur tubuhnya basah kuyup.

"EH, CEPETAN BAWA KE UKS!"

Rafael segera mengambil ancang-ancang, ia langsung mengangkat tubuh Isabelle sendirian, dan menggendongnya dengan gaya bridal style.

'Dingin banget badannya,' gumam Rafael dalam hatinya.

Rian, Keyza, Lucy, Aery, Queelia, dan Alenna segera bergegas keluar toilet.

Mereka bertujuh langsung berlari menuju UKS.

Sesampainya mereka di UKS, mereka bertujuh langsung masuk, dan memenuhi ruang UKS.

Rafael membaringkan tubuh Isabelle dengan hati-hati disalah satu ranjang UKS.

Dokter UKS dan seorang anggota PMR yang kebetulan tidak berjaga saat itu, langsung menghampiri Rafael dan teman-temannya.

"Yang perempuan, mungkin bisa diminta untuk menggantikan bajunya terlebih dahulu, soalnya basah kuyup. Yang laki-laki, diminta untuk keluar dulu sebentar, ya." kata dokter UKS nya. Rafael dan Rian pun mengangguk. Mereka berdua langsung keluar.

Saat sudah keluar dari UKS, Rafael memutuskan untuk duduk dikursi panjang, yang letaknya persis disamping UKS, lalu diikuti oleh Rian.

Tak lama kemudian, tujuh orang perempuan menghampiri mereka berdua. Salah satunya adalah Joaquina.

"El, Rian? Kenapa kalian duduk disamping UKS?" tanya Joaquina.

"Itu, Isabelle pingsan di toilet, terus bajunya juga basah kuyup banget, diisengin sama orang, mungkin." jawab Rian.

"Loh? Kok bisa?" tanya Joaquina.

"Mana kita tau. Untungnya tadi ga langsung ke kantin. Rafael malahan yang ngajakin ke toilet perempuan buat ngecek Isabelle." jawab Rian.

"Oh iya, El, Rian. Kenalin ini temen-temen cewe gue." kata Joaquina.

"Halo, Rafael, Rian!" sapa keenam perempuan tersebut.

"Halo!" jawab Rafael dan Rian.

"Ini Aurel, Alyysa, Abelia, Anabella, Aileen, sama kembarannya Jeanna." kata Joaquina sambil menunjuk sahabat-sahabatnya satu per satu.

"Aurel sama Alyysa ini anak X IPA 3, Aileen sama Anabella anak X IPS 1, terus Jeanna sama Abelia anak X IPS 2." lanjut Joaquina.

"Jadi, bisa disimpulkan kalo gue paling pinter diantara mereka." kata Joaquina dengan bangga.

Pletak!

Abelia menjitak Joaquina.

"Aduh!" ringis Joaquina.

"Gausah pede lo, nyet." kata Abelia.

"Heh, bilang ae lo iri sama gue." kata Joaquina.

"Maklumin, El. Anak IPS emang bar-bar, nih contohnya." kata Joaquina sambil menunjuk Abelia.

"Cewe-cewe yang lain mana, El? Perasaan tadi gue liat rombongan lo banyak." kata Joaquina.

"Di UKS semua, lagi pada gantiin bajunya Isabelle." jawab Rafael.

Maximillian'sKde žijí příběhy. Začni objevovat