"Lo? Suruh siapa ke sekolah? lo kok gak bilang ke gue?" tanya Diray menatapnya kesal.
"Kak Dina yang nyuruh ke sekolah, lagian aku juga mau kok" jawab Arsha senang, Diray memejamkan matanya dan mendengus kesal
"Yaampun" sahut Diray dan kembali menenggelamkan kepalanya di meja.
"Kita sekelas juga" kata Arsha saat Vino berbalik menghadapnya.
"Semoga betah yah disini" kata Vino lalu bertos ria dengan Arsha.
"Apa-apaan ini? So imut banget sih" seru Prilly tampak kesal.
"Haduh" seru Ghea yang agak tomboy.
"Oh kalian, ini tugas kalian udah selesai, lain kali kerjain sendiri" kata Arsha yang menghampiri dan memberikan buku tebal pada keduanya
"Apa? Dia udah di klaim?"
"Sejak kapan?"
"Mereka memang berkuasa"
"Kasihan banget si Arsha"
Itulah komentar cewek cewek lainnya yang melihat adegan ini, Ghea langsung merampasnya dan menatapnya tajam, Arsha kembali ke bangkunya dengan tenang Evan tampak memperhatikannya dari belakang dan mendengus kasar lalu pergi keluar kelas
✦✦✦
Bell istirahat berbunyi nyaring, semua murid bergegas ke kantin untuk makan siang, Diray Arsha dan Vino pun berjalan keluar kelas dan menuju kantin setelah membeli makanan ketiganya mencari tempat kosong namun tak ada semuanya penuh
Dan dari meja pojok seseorang melambaikan tangannya, "Oh itu kayaknya Devan dan Alan, ayo kesana"ucap Vino melangkah dan diikuti oleh Arsha juga Diray
"Lama banget kalian gak keliatan" kata Diray dan duduk di dekat Devan.
"Kita kan jurusan IPS kelas nya jauh di ujung sana, jadi jarang berkeliaran"ucap Alan sambil mulut penuh
"Arsha sejak kapan sekolah disini?" tanya Devan.
"Sejak tadi" jawab Arsha semangat.
"Gue gak tau kenapa nih anak tiba-tiba sekolah" seru Diray acuh.
"Gue pikir lo tau, pantesan tadi lo kaget gitu" sahut Vino yang baru paham.
"Pokoknya hati-hati deh, di kelas Bahasa II itu nyeremin" kata Alan.
"Banyak hantu ya?" tanya Arsha polos membuat semuanya menatapnya
"Makan aja gak usah banyak tanya" seru Diray, dan semuanya kembali melanjutkan makannya dengan lahap sampai habis
"Lo mau ikutan eskul basket gak?"tanya Devan saat kelimanya sedang berjalan di koridor
"Iya lo kan pas di sekolah lama jago tuh, jadi lo bisa bawa sekolah kita juara juga" timpal Vino
"Ya tuh bener ayo ikutan" kata Alan setuju.
"Boleh, siapa kapten basketnya?"tanya Diray penasaran.
"Hhm kalau itu sih nanti lo juga tau" jawab Vino cengengesan begitu pun dengan Devan dan Alan
YOU ARE READING
The Cat Girl ✶Completed✶
Fantasy【DILARANG PELAGIAT DALAM BENTUK APAPUN】 #thecatgirl Sebuah cerita tentang seorang gadis yang terkena kutukan, bukan sihir atau ilmu hitam semacamnya kutukan ini yang di buat oleh kecerobohan ayahnya Gadis ini bernama Arsha Andirni gadis malang yang...
...✶Capter 8✶...
Start from the beginning
