Chapter 30

693 17 0
                                    

Esha berjoget ruang dengan dentuman alunan music DJ, hanya dengan itu Esha bisa sementara melupakan masalah berat yang di deritanya selama ini. Kehilangan nenek dan juga Azka Adalah pukulan terbesar untuk Esha.

"Mbak sha... Mbak Esha"teriak Linda yang bingung dengan Tante nya itu

Namun Esha tidak menggubris dan masih tetap setia berjoget bersama pria di depan nya

" Hey... Nikmati aja Malam ini Lin.. mbak gak mau pulang" respon Esha

"Ini sudah larut mbak... Aku gak mau tau mbak harus pulang.. bukan kayak gini cara nya balas dendam... "

"Hey.. gak usah ceramahin mbak deh... "Kesal Esha dan menuju tempat barista untuk mengambil tas nya
Esha mengambil dompet kecil dan mengeluarkan kartu kredit milik nya.

"Ini pakai... "Kasih Esha

"Buatku mbak?"senyum Linda

"Emmm... Traktir temen-temen kamu.. kalau gak kau bisa mentraktir pacar mu itu..." Pinta Esha

"Baiklah..." Linda langsung menurut dengan perkataan Esha dengan wajah sumringah.

"Sudah sana..."pinta Esha dan kembali berjoget

Dalam hati Esha masih bersedih akan kepergian anak nya Azka. Esha bertekad akan balas dendam dengan reena dan Ray yang sudah membuat nya berantakan seperti ini.

"Kau mau lanjut ke hotel"pinta pria di depan Esha

"Maaf... "Pamit Esha dan pergi mengambil tas nya

Di dalam mobil Esha terdiam dan mengenang Azka anak nya.
"Apa yang harus bunda lakukan sayang..."tangis Esha
Keesokan harinya.

Esha pergi menuju bisnis loundry dan juga restoran nya. Dengan uang pemberian reena Esha membangun bisnis hingga mendapatkan penghasilan tinggi.

"Bersihkan semua ruangan dengan apik tanpa debu ... Lihat ini masih banyak debu nya.. bisa kerja gak sih"bentak Esha

"Maaf Bu... Saya akan bersihkan lagi"kata karuawan disana
Esha langsung menuju kantor nya di lantai atas restoran ini.

Tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Semua karyawan juga sudah menyelesaikan pekerjaan. Esha pun bersiap untuk pulang dan beristirahat.

Namun di kegelapan malam terlihat seorang pria dengan setelan jas dipadukan dengan t shirt hitam dan sepatu sneaker putihnya membuat pasang mata karyawan Esha kagum.

"Wah ganteng banget..."puji karyawan perempuan Esha
Karena penasaran Esha pun langsung keluar restoran dan mendapati pria tersebut.

"Night"senyum jaffan menyapa Esha yang masih terdiam dengan keadaan ini

"Jaffan"kaget Esha

"Kau merubah penampilan mu?"tanya jaffan dengan senyuman

"Emmm.."singkat Esha

"Lama tidak bertemu..bagaimana keadaan mu? Kau baik-baik saja.. aku dengar tentang Azka"

"Aku baik-baik saja"

Kini mereka berdua duduk berhadapan di restoran milik Esha dan berbincang.

"Aku tidak punya banyak waktu... Restoran juga sudah tutup... Apa yang ingin kau bicarakan"

"Hanya ingin bertemu dengan mu saja.. aku baru saja kembali dari Malaysia... Sudah 1 tahun lamanya"

"Emmm.. sudah lama, "

Teriring... Ringtone Esha berbunyi.

"Oh aku akan ke sana" jawab Esha singkat dan menutup telfon nya

Promis Me (END)Where stories live. Discover now