Chapter 1

2.8K 67 1
                                    


“apa kau mau menjadi ibu pengganti?”kata seseorang dokter menawarkan bantuan

“apa?maksud nya?”kaget esha

“kau menjadi ibu pengganti dengan mengandung bayi orang lain”jelas si dokter

Seketika esha tak bisa berkata-kata dengan tawaran yang di dapatnya.

--**--

2012

“esha seina permata”teriak dosen yang sedang meng absen mahasiswa nya di kelas

“hadir pak”jawab esha yang lari menuju tempat duduk nya

“kau telat lagi..”marah dosen itu

“maaf pak..”sesal esha

Pagi itu suasana kelas menjadi tenang karena pelajaran telah dimulai, esha menjalani masa kuliah semester ketiga nya itu dengan senang. Esha yang bekerja keras membanting tulang akhirnya bisa mengenyam pendidikan. Esha hidup di desa kecil di daerah jawa timur bersama nenek nya. tahun kemarin esha pergi ke jakarta untuk melanjutkan pendidikan nya berkat beasiswa yang ia dapat. Kepintaran nya tidak seberuntung nasib nya, esha harus bekerja di siang malam demi sesuap nasi dan menabung untuk nenek nya di kampung. Orang tua esha yang sudah tiada karena kecelakaan dari ia kecil membuat esha tidak mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Namun nenek esha sekuat tenaga membesarkan esha dengan hati yang hangat.

“hey, kau akan langsung kerja?”tanya jaffan

“emmm... tentu saja, uang segalanya bagiku..”senyum esha dan mengemasi buku nya

“kau harus nya bersantai sedikit, kau masih muda... bukankah masa-masa seperti ini kau harus memulai sebuah hubungan dengan seseorang?”tanya jaffan penuh harap

“aku tidak pantas mendapatkan cinta atau memulai sebuah hubungan, kau tau aku gadis miskin yang tidak memiliki wajah cantik”jelas esha

“hey, kau itu lumayan cantik kok..”jaffan gugup dengan kata-katanya

“kata siapa?”senyum esha dan berlalu dari jaffan

Jaffan adalah teman esha di kampus, mulai dari ospek hingga memasuki kuliah mereka berama dan akhirnya berteman baik. Jaffan juga kadang main ke kos an esha dan membawakan banyak makanan untuk esha. Namun esha sangat tidak peka dengan tindakan jaffan yang menyukainya.

KlinikDamai

Srekkk.. srekkkkkk

Lantai yang kotor itu menjadi bersih berkat esha yang mengepel satu persatu lantai ubin itu dengan cermat, esha bekerja sebagai cleaning service setelah jam kuliah nya habis. Sudah sekitar 1 tahun esha bekerja di sana dan membantu jalan nya klinik dengan baik.

“awwww....”keluh seorang wanita hamil yang memegangi perut nya

“anda tidak apa-apa?”khawatir esha dan membawa si ibu menuju ruang dokter

Namun sayang nya dokter masih memiliki pasien di dalam ruangan nya. klinik damai menjalankan persalinan dan juga check up kehamilan. Selama ini esha sudah banyak melihat ibu-ibu yang melahirkan bayi nya di sana. Sensasi itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi esha.

“dok.... dokter...”esha mengetuk pintu ruangan dokter hadi
Dari dalam keluar lah suster yang akhirnya membantu si ibu masuk ruangan, dokter hadi dangat telaten dalam menjalani profesi nya. walau malam pun ia juga menerima pasien karena persalinan sangat lah hal yang penting.

4 jam kemudian

“oekkkk... oeeeeekkkkk”suara bayi yang menangis seketika memenuhi ruangan itu

“bayi anda perempuan”senyum dokter hadi

“kau sangat cantik nak..”kata sang ayah di samping ibu yang tadi melahirkan

Esha melihat pemandangan bahagia itu hingga menitikan air mata, esha membayangkan pasti nya ibu dan ayah nya dulu juga sangat bahagia dengan kehadiran nya di dunia.

KosPELANGI

Esha memarkirkan sepeda nya di tempat yang sudah di sediakan. Esha masuk ke kos nya dengan membawa kresek yang berisi penuh makanan. Hari ini adalah ulang tahun teman sekamar nya firda, dan ia ingin merayakan dengan makan bersama di kos an.

“wahhhh... wahhhhh”teriak vesa

“nih.... pesanan sudah datang... mana upah nya”esha menyodorkan tangan nya

“hey, kau tidak pengertian sekali . tar kali soal itung-itungan nya.. mending kita makan dulu”cecar firda dan membuka makanan nya

“okelah ... mari kita makan”esha melepaskan tas nya dan nimbrung bersama vesa dan firda

Malam semakin larut, suasana semakin dingin. Gerbang kos pelagi telah ditutp oleh ibu kos. Dan hanya tinggal jendela kecil di samping esha yang terbuka. Rupanya esha masih tidak bisa tidur dan terjaga hingga pukul 10 malam. Akhirnya esha menekan nomor nenek nya dan memanggil nya.

“hallo”sapa nenek

“nenek.. apa nenek sudah tidur?”tanya esha

“belum.. nenek masih menyiapkan bahan-bahan untuk dimasak besok”kata nenek dengan gembira

“kenapa kau belum tidur, apa ada masalah nak?”tanya nenek

“emmm... hanya kangen nenek..”jawab singkat esha

“apa kau merindukan orang tua mu?”tanya nenek
“emmm...”singkat esha

“hey,,, carilah pacar sana...pasti tidak akan kesepian, nenek sangat ingin melihat mu bahagia...”teriak nenek dengan kencang

“nenek... perkara mencari pacar itu tidak mudah... siapa juga yang mau dengan gadis yang jelek seperti ku.. disini banyak sekali gadis cantik.. aku tidak ada apa-apa nya..”jelas esha

“nak, semua orang mempunyai jodoh masing-masing... kau itu cantik, semua wanita itu cantik... pasti ada pria beruntung yang akan mendapatkanmu... dia pasti akan mencintaimu apa adanya, dan tanpa syarat... nenek menginginkan itu nak..”doa nenek

--**--

Disisi lain ada seorang pria tampan dengan tampilan keren yang keluar dari pintu bandara. Pria itu bernama rayan alan herdito, seorang direktur muda yang bekerja di sebuah perusahaan IT terbesar di jakarta. Rayan pulang ke jakarta setelah perjalanan bisnis nya di london, setelah keluar dari pintu rayan nampak di sambut oleh seorang wanita cantik yang memakai dress pendek dibawah lutur dengan cardigan warna peach yang anggun.

“kau datang..”senyum rayan

“emmm... pasti sayang..”senyum balik kareena

Sepasang suami-istri yang saling mencintai itu masuk ke mobil yang sudah disiapkan oleh kaerena. Mereka menyusuri jalanan ibu kota dengan mengobrol santai setelah seminggu tidak berjumpa.

--&&&--
Halllo apa kabar.... Aku up cerita baru nih... Genre nya sedikit mello + siapin tisu karena bakalan banyak chapter mengharukan😘😘😘😍😍

Promis Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang