Mas Pacar Haechan [END]

28

"Pake yang ini?"

"Oh--gak,jangan."

"Yang ini?"

"Yahh terlalu feminim,apa deh."

"Kalo yang ini?"

"Ih,anjir.Ngapa jadi gini si?!"

Audrey lagi kesel sama baju-bajunya sendiri yang tiba-tiba menurutnya itu jelek semua. Hari ini Haechan pengen ngajak Audrey main ke suatu tempat,Audrey berdiri didepan kaca sambil nempelin setelan-setelan baju yang berakhir dia lempar ke kasur gitu aja.

Bingung mau pake yang mana,tapi menurut gue si yaa pake yang biasa buat pergi aja udah pentes kok.Apa kek kemeja,atau jins sama kaos lengan pendek aja udah bagus,apa iya harus diberantakin seluruh isi lemari gitu?

Ya,namanya juga lagi kasmaran y.

"Lah bodo amat,ini aja."Finalnya,dengan mengambil celana jins hitam dan atasan baju setengah lengan berwarna putih dengan tulisan ditengahnya -Luck-,lalu masuk ke kamar mandi buat ganti pakaian

Tak lama ia keluar,ujung bajunya di masukin dan Audrey juga pake sabuk gitu sebagai pemanis--dan buat jaga-jaga juga barangkali melorot jins nya ya,wkwk.

"Mau kemana?"

"E--eh.."

Tepat disudut ranjang,ada Hyunjin yang lagi tiduran menyamping ke arah Audrey,menatap sohibnya itu dengan dahi berkerut.Hyunjin menopang kepalanya pake salah satu tangan,lalu mengintruksi Audrey untuk mendekat padanya.

"Mau kemana?rapi amat kek mau kondangan."

Audrey berdecak,"sembarangan!Yang ada tuh,lo ngapain ada dikamar gue?kapan masukknya?kek sayton tau gak lo."

Audrey berjalan ke meja rias lalu menduduki dirinya disana,menyisir rambutnya dan menatanya dengan rapi.

Disitu Hyunjin langsung duduk dan nyilangin kakinya dikasur,terus dia bilang,"kebetulan lo udah siap,tau aja gue mau ajak lo maen,Dah lah yok."

"Apaan sih---eh.."Hyunjin menarik Audrey keluar dari kamarnya,ia membawanya setelah berpamitan dengan Bunda Audrey dan masuk kedalam mobil

Audrey yang ingin melontarkan protesnya,
kembali tertahan akibat Hyunjin yang mulai berbicara.

"Gue pengen lo temenin gue ke suatu tempat."

Mau gak mau,Audrey menurut walaupun banyak sekali kata-kata yang ingin ia keluarkan untuk makhluk satu ini.

***

Jaemin yang lagi asik makan maklor auto kaget kan sama kehadiran makhluk kasat mata yang lagi ndumel sendirian,ngambil piring kecil terus ngambil maklor di mangkok kaca yang beberapa menit lalu Jaemin buat karena gabut.

"He,ngapa lu?"

Anak itu mendengus,menyuap satu sendok penuh maklor itu kedalam mulutnya dengan kesal dan tempo yang cepat,seperti orang yang tidak makan berhari-hari aja.