15

1.5K 187 5
                                    

Siang hari. Dimana keempat lelaki ini sedang berkumpul dikediaman keluarga Park, Jisung meminta teman-temannya untuk berkumpul dikarenakan bundanya sedang pergi untuk beberapa hari kedepan bersama sang ayah.

Ada acara dengan para rekan kerja sang ayah yang harus memakan waktu sampai berhari-hari, begitu juga dengan sang bunda yang diikut sertakan ini.

Jisung benci sendirian, tidak suka.

Ia lebih suka keramaian, walau terkadang ia berfikir ada kalanya ia sedikit menyukai kesendirian.

Semata-mata hanya untuk merenungi atau mengistirahatkan fikirannya sejenak.

Jisung mendengus, susu stroberi kesukaannya kini direbut oleh Jaemin dengan senyum jailnya.

Jaemin suka sekali menjaili sahabatnya yang satu ini, menjadi kebiasaaannya bila sudah bersama Jisung.

Menjaili.

Membuat ia marah.

Lucu aja sih menurutnya, bisa liat Jisung yang marah-marah atau ngambek karena barang yang ia punya dipinjam tanpa izin.

Jisung menggeram, "ayolahh, Jaem. Balikin susunya, itu tinggal satu doang dikulkas gak ada lagi."

Sementara Jisung yang lagi mengadahkan telapak tangannya dihadapan Jaemin, tetapi Jaemin malah membuatnya makin kesal.

Ia dengan sengaja menyesap susu itu sampai hampir setengahnya, membuat Jisung kini melotot tak rela jika susu kesayangannya ditelan habis oleh manusia yang lebih tua beberapa bulan darinya.

"Jaeminnnnnn! argh jangan si. Jenooo, bantuin ihh...liat nihh Jaemin rusuh."

Jisung menarik beberapa helai rambut Jaemin dan berusaha merebut susu berwarna merah muda itu, Jaemin tidak tinggal diam.

Ia menghalangi wajah Jisung dengan lengannya, saling menghalangi dan berebut hanya karena satu kotak susu kecil yang berada ditangan Jaemin.

Disana. Terlihat dua sejoli yang sedang saling pandang karena heran, kayak apa sih udah gede juga dih mending buat gue aja susunya.

"Jameellll, ihhh siniin susunyaaa!!"rengek Jisung makin menjadi, Jaemin yang malihatnya tertawa terbahak-bahak karena berhasil membuat nya kesal untuk kesekian kalinya

"Heh albino, apa sih pada berebut susu. Udah punya sendiri-sendiri juga, dasar maruk lo berdua."

Haechan bersuara, ia sedang duduk lesehan bersama Jeno yang sedang berkutat bersama laptopnya.

Biasa lah Jeno kan serba sibuk dengan urusan sekolah, tinggal dikit lagi menjelang hari perayaan ulang tahun sekolah.

"Yaelah itu kan beda."seru Jaemin didetik berikutnya tanpa sengaja ia meminum, lagi..susu kesayangan Jisung

"JAEM! PLIS DONG AH, JANGAN LAGII!"

"Ihh, gue juga mau."

"Ogah, beli sendiri."

"Yaudah anterin."

Jaemin mengalah, ia memberikan susu kotak itu yang hanya tersisa seperempatnya kepada sang pemilik, Jisung menghembuskan nafas beratnya sambil mengangkat susu itu didepan muka.

Melirik Jaemin murka,"gece ah, aing mau ngerjain PR."

Jisung berdiri dan berjalan keluar rumah sambil menyesap susu yang masih tersisa itu dengan wajah kesal, Jaemin yang membuntutinya dari belakang entah mengapa menjadi tertawa terbahak-bahak.

Sebelum Jaemin benar-benar keluar dari pintu utama, Haechan sempat bersuara yang membuat Jaemin memasang wajah cengo dan Jeno yang memandang Haechan aneh.







"Jaem, nanti beliin gue roti sobek ya. Mau gue tempel diperut, biar ada gaya dikit."








To Be Continued...
------------------------

Mas Pacar Haechan [END]Where stories live. Discover now