05

2.5K 330 7
                                    


"Kayaknya, Lisa kesambet dehh."

Audrey berdiri didepan pintu kamar adiknya, ia sedang bersedekap dan menyenderkan punggungnya ditembok.

Awalnya mau langsung masuk ke kamarnya sendiri, tapi karena ia mendengar suara-suara aneh yang timbul dari dalam kamar adiknya itu ia jadi curiga.

Pasalnya, ini udah malem. Jam 11 bukan waktu atau bukan jam nya anak esdeh buat masih cekikikan atau apapun itu, karena akan berdampak negatif nanti bila ada dikelas.Ngantuk.

Cklek..

Audrey membuka pintu dengan sangat perlahan, sebisa mungkin tidak menimbulkan suara yang keras.

Disana. Terdapat Lisa yang sedang tidur dengan terbalik dan mengangkat kakinya di kepala ranjang.

Menggenggam sebuah benda elektronik berwarna putih polos itu dengan tawa yang tertahan, Audrey mengerutkan kening.

Berjalan dengan hati-hati bak dektetif yang sedang mejalankan misi, mengintip layar yang menampilkan chat room dengan seseorang.

"Rey cute, ya ampun!"

Geli bat dih,-Batin Audrey sambil memandang Lisa heran

Lisa terkejut setengah mati, ia langsung memposisikan duduk diatas ranjang sambil memeluk ponselnya dan menatap sang kakak dengan sinis.

"Gak sopan kamu, enyah sana."ucapnya dan menyuruh sang kakak pergi dari kamar menggunakan dagu-nya

Audrey membulatkan mata, kayak hey itu adek gue siapa yang ngajarin. Dapet kata-kata dari mana itu, kok ngomong sama kakaknya bisa kayak begini.

Ok, pertama kali bagi Audrey.

"Eh--Lilis kok ngomongnya gitu."

"Tak patut, gak sopan."

Audrey melotot dan berkacak pinggang,"ya ampun, Lilis..anaknya bunda yang dimanjakan sepenuh hati seperti anak sendiri-"

"Aku emang anaknya Bunda!"

"Yaudah emang siapa yang bilang kalau kamu anak pungut?"

Lisa mengerucutkan bibir dan mengetik pesan balasan untuk seseorang yang bernama Rey Cute itu.

"Kamu pacaran nih?"goda Audrey

Lisa melengkungkan bibir kebawah,"bukan pacaran, tapi belum offic aja."

"Yaelah dek, ngapain. Gausah pacar-pacaran dulu kali, belajar dulu yang bener."

Lisa menghela nafas, melempar ponselnya keatas bantal.

"Ih kakak, aku juga mau ngerasain masa muda aku dong."

"Tapi dek, kamu masih SD loh. Kan bisa nanti aja, SMA gitu atau gak kuliah lah."

"Ck, kak..Lisa juga mau ngerasain apa itu cinta, kayak di drama korea yang pernah Lisa tonton sama temen-temen pas main."

Hah?

"Kamu nonton drakor?"

Audrey mengangkat alis, ternyata tanpa ia sadari Lisa sudah sering menonton drama korea. Walaupun dirinya juga salah satu peminat menonton drakor sih, tapi ini Lisa.

Drakor ada berbagai macam dan juga beragam, ada yang cuma lucu-lucuan doang, tentang sekolah, sampai drakor yang dapat membahayakan anak-anak dibawah umur seperti Lisa ini juga ada, bahkan banyak.

Lisa mengangguk semangat,"iya kak, kemarin aja Lisa baru nonton drakor baru lagi loh. Gila sih, kebanyakan isinya konten yang tidak senonoh tapi gimana yaa kak..seru aja gitu."

Mas Pacar Haechan [END]Where stories live. Discover now