O4

540 180 394
                                    

Hi-! Welcome back to my story, with a new cover ('∀`)♡

———

"Gue gak lupa sama lo, cuma gak inget aja."

"KUMPULKAN buku kalian sekarang, sekarang waktunya ulangan." Seru Bu Tutik

Murid yang duduk paling belakang, mengambil buku teman depannya satu-persatu. Lalu, segera dikumpulkan di meja depan.

"Kalian sudah belajar?" Tanya Bu Tutik seraya membagi kertas kepada muridnya satu-persatu yang berisi soal.

"Sudah, bu!" Jawab gue

"Belum, buuu." Teriak satu kelas, seraya mandang ke arah gue semua. Termasuk Daniel sama Yepan.

Kenapa, sih? Ada yang salah sama ucapan gue?

"Kenapa belum belajar?"

Temen-temen banyak bersahutan untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Bu Tutik,

"Banyak tugas, Bu."

"Ketiduran, Wahai Ibu Tutik." Ujar Yepan

"Saya sebenarnya sudah belajar, Bu. Tapi, cuma buka bukunya doang." Sahut Daniel yang langsung di soraki temen-temen sekelas.

"Kalau gitu gue juga bisa, Dan." Ujar Vito

"Sudah, sudah. Kalian saya beri waktu 10 menit untuk belajar, jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tanya ke Ibu." Seru Bu Tutik

"Siap, buu!" Jawabnya serempak, kecuali gue yang gak ikutan jawab.

"Bu," Panggil Daniel seraya angkat tangan

"Iya, ada yang ingin di tanyakan?" Jawab Bu Tutik

"Tidak ada, Bu. Tapi saya mau tanya, bukunya boleh di ambil?"

"Itu sama aja lo tanya, Daniel Apisar. Hih, bikin greget aja." Sahut Laudya

"Nanti saja ya, ketika bukunya sudah di nilai semua." Jawab Bu Tutik menanggapi pertanyaan Daniel

"Waduh, Bu. Soalnya disitu ada catatan saya."

Itu apes lo , El.

"Yasudah, nanti di kumpulkan lagi, ya?" Ucapnya yang di angguki oleh Daniel.

Keenakan banget si Daniel. Dasar.

Gue lihat jam tangan. Kurang 5 menit lagi, Ulangan di mulai. Gue udah baca-baca tadi. Tapi, males baca lagi. Akhirnya gue mutusin buat tidur.

Tapi, ada yang janggal. Rasanya kayak ada yang ngawasin gue.

Gue merhatiin satu-persatu temen kelas. Semuanya pada sibuk belajar. Waktu gue lihat ke arah pintu, kayak ada orang ngintip. Pintunya kebuka sedikit, sih.

Gue lihat Bu Tutik berjalan ke arah pintu sambil bawa kertas yang mungkin akan di buang.

Waktu Bu Tutik buka pintunya.

GDEBUGG...

Lah, gue gak salah lihat kan?

Ini Jella ngapain sampai nyasar ke sini?

"Astaghfirullah." Pekik Bu Tutik

Satu kelas yang awalnya kaget, langsung ketawa waktu lihat Jella jatuh tengkurap sama temennya.

"Kalian ngapain ada disini?" Tanya Bu Tutik tegas

"Aduh, kalian bangun dong! Berat, nih. Bobot lu pada 1 ton kayaknya." Cerocos Jella

"1 ton pala lu peyang. Gue abis diet, noh." Ujar Veve seraya kembali berdiri.

"Eh, ibu, hehe. Maaf ya, Bu. Saya di sini tadi bantuin Jella yang mau ngintipin Manggala, Bu." Ucap Layara

"Heh. Apa-apaan, lu juga kan yang ngebet liatin Yepan!" Pekik Jella tak terima

Gue cuma lihat debat dengan pandangan gak minat. Cuma geleng-geleng kepala yang bisa gue lakuin sekarang.

a/n:

BAGAIMANA? SUKA TYDACK?

AKU BINGUNG BINGUNG BINGUNG 300 KALI LIPATT

SEMOGA KALIAN SUKA YA HUHU

SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYAAA

#DiRumahAja

Kamis, 2 April 2020

Salam hangat,

Bidadari (Gebetan Manggala♡)

TRUTH OR DARE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang