My Husband Is My Enemy 1 (TAMAT)

49

HAIHAIHAIII!🖤
APA KABAAAAR?
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!

ACIEEEEEE VOTE DIPART KEMAREN SAMPE 100:'v THANKYOUUU🖤

BENER PADA NUNGGUIN RANIA SAMA ALDO NGEBUCIN:'v wkwkwkw

MAKASIH ATAS SUPPORTNYAA🖤

POKOKNYA HAPPY READING!

RUMAH, 19.19 WIB
Rania melangkahkan kakinya mendekati Aldo yang sedang berada diruang TV sembari memainkan handphonenya.

"Do, lo nonton vidkep?" ucap Rania tiba-tiba dengan tidak sopannya karena melihat Aldo yang begitu fokus pada handphonenya

Aldo melirik ke arah Rania yang berdiri disebelahnya, "cuci otak dulu sana" ucapnya

Rania menaikkan sebelah alisnya, "ga usah muna deh lu" ucapnya

Aldo hanya menghela nafasnya, menjawab perkataan Rania juga tidak ada gunanya.

"Minta duit, Do" ucap Rania tiba-tiba

"Gak" ucap Aldo

Rania mengerutkan dahinya, "minta duit, woy!" ucapnya sembari menarik-narik lengan baju Aldo

Aldo melirik ke arah lengan bajunya yang ditarik oleh Rania, "kalo sobek gantiin" ucapnya mengancam

Rania segera melepaskan tarikannya pada baju Aldo, "udah gak gue tarik, mana duitnya?" ucapnya

Aldo kembali memainkan handphonenya, "siapa yang mau ngasih duit?" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya dari handphonenya

Rania menghela nafasnya, "lo gak usah ngajak war deh, Do!" ucapnya mulai kesal

"Cari duit sendiri sana" ucap Aldo masih terfokus pada handphonenya

Rania memutar kedua bola matanya dengan malas, ia kemudian menatap rambut Aldo yang sudah di pomade dengan rapi.

"Lo mau kemana?" ucap Rania sembari mengacak rambut Aldo dengan tiba-tiba

Aldo membelalakkan kedua bola matanya, ia segera menahan lengan Rania.

Aldo menatap Rania dengan tajam, "gak usah diberantakin, anjir" ucapnya

Rania menaikkan sebelah alisnya, "duit?" ucapnya

"Kerja" ucap Aldo

"Gunanya punya suami apa?" ucap Rania

"Gue bukan bank, anjir" ucap Aldo

Rania segera melepaskan lengannya dari genggaman Aldo, "gue gak bilang lo bank, juga" ucapnya

"Ya udah, tau gitu jangan minta duit sama gue" ucap Aldo

"Gue berantakin lagi, nih" ancam Rania

"Berani lo?" ucap Aldo sembari menatap Rania dengan tajam

Rania menaikkan sebelah alisnya, ia kembali akan mengacak rambut Aldo.

Aldo menjauhkan rambutnya dari jangkauan Rania.

Rania mengerutkan dahinya, ia segera mengulurkan tangannya ke baju Aldo.

Aldo mengerutkan dahinya, "ngapain lo?" ucapnya dengan bingung

Rania mengusap-usap tangannya dibaju Aldo, "pomade lo lengket banget, anjir" ucapnya

Aldo menaikkan sebelah alisnya, ia segera menahan lengan Rania.

"Jilat, nih" ucap Rania

"Najis" ucap Aldo