Bab 8 : Andra?

56.8K 6.5K 1.6K
                                    

"Good boy bring you go to heaven, but badboy bring you heaven."

***

1000 vote + 1000 komen untuk next!

Siap memenuhi setiap paragraf dengan komentar?!

***

"Lo, nggak papa?" Pertanyaan itu kembali muncul dari bibir Andra, karena sejak tadi Candy hanya diam seraya menatap matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo, nggak papa?" Pertanyaan itu kembali muncul dari bibir Andra, karena sejak tadi Candy hanya diam seraya menatap matanya.

Mata Candy menyiratkan kerinduan yang sangat dalam. Andra mengernyit, karena Candy tidak melepaskan tatapannya.

"Halo?" Andra menjentikkan jari. Sedetik kemudian, Candy mengerjap.

"Udah sadar kayaknya," gumam Andra, "lo denger ucapan gue, nggak?"

"Lo siapa?" tanya Candy setelah sadar. Gadis itu seperti pernah melihat cowok di hadapannya ini. Tapi ... di mana?

"Gue Andra," sahut cowok berkaos hitam itu.

Candy mengangguk. "Thanks udah bantu gue. Nama gue-"

"Aluna Candy. Iyakan?" potong Andra sebelum Candy menyebutkan namanya.

"Kenapa lo bisa tahu nama gue?" Candy menatap Andra penuh selidik seraya mengernyitkan keningnya.

"Aluna Candy, Ratunya SMA Matahari? Ketua Geng ... Eagle?" Lagi-lagi ucapan Andra membuat Candy mengernyitkan dahinya. Dari mana cowok ini bisa tahu itu semua?

"Kenapa lo bisa tahu semua itu?" Tanya Candy bingung, "Gue yakin, gue belum pernah ketemu lo sebelumnya."

Andra menarik senyumnya. "Gue satu sekolah sama lo."

"Lo? Anak SMA Matahari?" Candy menaikkan sebelah alisnya, "gue kenapa nggak pernah lihat?"

"Gue nggak sepenting itu sampai lo bisa tau gue." Andra kembali terkekeh, "ah, iya. Sebelumnya kita udah pernah ketemu."

"Di mana?"

"Waktu itu lo nabrak gue, di depan toilet. Inget?" Tanya Andra, "hari itu, lo juga natap gue lama. Terus lo nyebutin satu nama. Athar?"

Candy kembali mengingat kejadian yang dimaksud Andra. Dalam sekejab ia langsung ingat, gadis itu kembali mendongak menatap mata Andra. Pantas saja ia familiar dengan mata itu, Andra adalah cowok bermasker hitam yang tidak sengaja Candy tabrak.

Dan Andra juga lelaki pertama yang Candy temui memiliki mata yang sangat mirip dengan milik Athar.

"Hoby lo melamun, ya?" Tegur Andra. "Daritadi, melamun mulu. Ini kuburan, loh."

"Sorry." Candy menatap ke arah lain, "gue duluan."

"Eh, tunggu." Andra menahan tangan Candy, membuat lagi-lagi Candy terpaksa harus menatapnya.

Clade (tersedia di gramedia)Where stories live. Discover now