13. Kepedean seorang Yoonbin

Start from the beginning
                                    

Sembari menunggu kedatangan Yoonbin. Hyeji menunggu di ruang tengah tak lupa membawa gitar Yoonbin yang Hyeji taruh di dekat piano. Padahal seharusnya Yoonbin melihat gitarnya kan, sebelum menaikki tangga? Apa jangan-jangan dia ingin main kerumah Hyeji dengan beralasan gitar?

Ting!

Yoonbin : dpn rmh l

Hyeji segera bangkit dari duduknya langsung membuka pintu rumahnya, terlihat di sana Yoonbin sedang bersender di kaca mobilnya sembari bermain ponsel. Masha'Allah.. Batin Hyeji.

Hyeji berdehem sebentar lantas menghampiri Yoonbin. Padahal dalam hati udah degdegan karena penampilan Yoonbin malam ini terlihat sangat tampan. Menggunakan kaos berwarna hitam, celana jeans selutut berwarna nude tak lupa jam tangan yang ia gunakan.

"Yoonbin.. " Panggil Hyeji.

Yoonbin mendongak, menyibakkan rambutnya kebelakang. Membuat Hyeji semakin tidak bisa bernafas.

"Nih pesenan lo." Yoonbin menyodorkan plastik berwarna hitam dan juga berwarna putih. Hyeji menerimanya dengan sopan. "Makasih bin. Eh iya nih uangnya, sama- astagfirullah! Lupa gue gitarnya di dalem. Mau masuk dulu atau langsung pulang?" Tanya Hyeji.

"Temenin gue." Balas Yoonbin.

"Ha?" Maklum. Hyeji otaknya rada lemot untuk memproses, sama halnya dengan Haruto tadi sih.

"Temenin gue jalan-jalan." Ujar Yoonbin lagi.

"Sama gue?"

Yoonbin menghembuskan nafasnya kasar lalu mengangguk. "Iya. Gih cepet ganti baju! Gitar gue bawa! Nggak pake lama. 3 menit!" Titah Yoonbin menyenderkan kembali punggungnya pada kaca mobil.

"Oke! Laksanakan!" Ucap Hyeji seraya berhormat ala-ala anak paskibra kepada Yoonbin. Nggak tau aja kalau Yoonbin sekarang sedang tertawa kecil di dalam hatinya.

"Eum- Hyeji!" Panggil Yoonbin sebelum Hyeji memasuki rumahnya untuk berganti baju. Hyeji menoleh. "Apa?"

"Jangan dandan cantik-cantik."

***

Selama perjalanan entah menuju kemana, Yoonbin hanya melewati beberapa kedai atau tempat-tempat bermain yang asik. Padahal kira Hyeji, Yoonbin akan mengajaknya bermain di Timezone seperti pasangan saat malam minggu. Sepanjang perjalanan itu pula, mereka berdua hanya diam tidak mengeluarkan suara apapun, hanya terdengar suara musik di mobil Yoonbin.

"Bin.. "

Yoonbin tidak menoleh namun ia berdehem pelan.

"Kita mau kemana sih?" Tanya Hyeji membuat Yoonbin menoleh lalu mengangkat bahunya tidak tahu. "Dih lo yang ajak! Masa lo nggak tau!" Ketus Hyeji.

"Nanti juga lo tau." Balas Yoonbin pelan.

Hyeji kembali mengalihkan pandangannya ke arah luar, kearah kaca monil melihat pemandangan malam yang di penuhi oleh orang-orang pacaran. Cabe-cabean yang bergonceng tiga, tak lupa ketawa-ketiwinya.

Tiba-tiba saja Yoonbin menghentikan mobilnya di sebuah taman atau lebih tepatnya tempat nongkrong namun lebih berkelas. Mengarah langsung kearah pantai di temani lampu-lampu indah yang bergelantungan.

Dia : Ha YoonbinWhere stories live. Discover now